Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia berdasarkan jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19. Berdasarkan data Jokowi, sudah 58,7 juta warga Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu Ketum Partai Politik Koalisi di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021. Adapun video tersebut diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).
Advertisement
"Kemudian juga peringkat vaksinasi. Kita ini dari 220 negara, peringkat kita enggak jelek-jelek amat sih. Kalau dihitung dari jumlah orang yang divaksin, jumlah orang yang divaksin sampai hari ini kita sudah di nomor 4," jelas Jokowi.
Kendati begitu, peringkat vaksinasi di Indonesia masih di bawah India yang berada di posisi pertama. Total sudah 452,2 juta penduduk India yang telah mendapatkan vaksin virus corona.
Sementara itu, Amerika di posisi kedua dengan 201,7 juta penduduk yang sudah mendapat vaksin. Kemudian, Brazil menempati peringkat ketiga karena 127,6 juta penduduknya sudah divaksin Covid-19.
"India nomor satu, nomor 2 Amerika, nomor 3 Brazil. Kita nomor 4 Indonesia," ucap Jokowi.
Sedangkan, berdasarkan total dosis vaksin yang sudah disuntikkan, Indonesia berada di peringkat ketujuh. Jokowi menuturkan sudah 91,9 juta dosis vaksin virus corona di Indonesia yang disuntikan ke masyarakat.
"Kita kalah dengan Jerman, dengan Jepang, dengan Brazil, juga dengan Amerika dengan India dan RRT," kata dia.
RI Dapat 370 Juta Dosis Vaksin Covid-19 hingga Akhir 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Menurut dia, pemerintah telah mendapat komitmen 370 juta dosis vaksin hingga akhir 2021.
"Jika tak ada halangan, sesuai komitmen dengan sejumlah pihak, hingga akhir tahun nanti, pemerintah sudah mendatangkan sekitar 370 juta dosis," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Jumat (20/8/2021).
Menurut dia, pemerintah masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sampai mencapai total 430 juta dosis. Hal ini mengingat ada 200 juta masyarakat Indonesia yang harus divaksin dua dosis.
"Jumlah vaksin sebanyak itu kita upayakan untuk melakukan vaksinasi bagi lebih dari 200 juta rakyat sampai akhir tahun ini, dua dosis untuk setiap orang," jelasnya.
Advertisement