Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut indeks kepercayaan publik terhadap pemerintah naik di angka 115,6. Dia mengaku kerap menerima hasil survei tentang indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu para ketua umum partai politik koalisi di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021. Adapun video pertemuan tersebut diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8/2021).
Advertisement
"Saya kemarin baru lihat minggu terakhir, indeks kepercayaan pemerintah itu juga naik dari 97,6 kemudian menjadi 115,6," kata Jokowi.
"Ini juga kepercayaan konsumen, kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat, kelihatan dari indeks-indeks seperti ini, yang angka-angkanya selalu kita peroleh apabila surveinya selesai," sambungnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Jokowi, indeks kepercayaan terhadap pemerintah meningkat dari 109,9 menjadi 115,6. Selain itu, indeks perbaikan ekonomi naik dari 108,7 menjadi 118,6, dan indeks stabilitas harga berada di angka 113,4.
"Artinya, ada optimisme arahnya positif tetapi juga kita tetap harus berada posisi kehati-hatian, kewaspadaan. Sekali lagi sulit dihitung, sulit dikalkulasi," jelas Jokowi.
Hasil Riset
Sebelumnya, riset Danareksa Research Institute (DRI) menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen terhadap pemerintah naik 5,2 persen menjadi 115,6 dari Juni 2021 di level 109,9.
Senior Researcher Danareksa Research Institute, Muhammad Ikbal Iskandar dalam laporannya mengatakan, kenaikan indeks kepercayaan konsumen terhadap pemerintah tersebut didorong kemampuan pemerintah untuk menstabilkan harga dengan indeks naik 16,2 persen menjadi 113,4.
“Komponen CCGI lainnya yang menunjukkan kenaikan yaitu kemampuan pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi naik 9,1 persen menjadi 118,6 pada Juli 2021,” ujar dia, dikutip dari laporannya, Senin (30/8/2021).
Pada waktu yang sama, konsumen juga lebih percaya diri terhadap kemampuan pemerintah untuk menegakkan supremasi hukum. Ini ditunjukkan dari indeks tersebut naik 5,7 persen menjadi 121,9 pada Juli.
Akan tetapi, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk menyediakan dan menjaga infrastruktur publik merosot. Ini terlihat dari indeks yang turun 1,7 persen menjadi 159,7.
“Konsumen juga kurang percaya terhadap kemampuan pemerintah untuk memastikan lingkungan yang aman dan tertib turun 2,1 persen menjadi 152,9,” ujar Ikbal.
Advertisement