Diduga Mabuk, Pemotor Tewas Terlempar 20 Meter Usai Tabrak Pembatas Jalan

Beginilah jadinya ketika mengendarai kendaraan bermotor dalam kondisi mabuk. Bukannya sampai ke tempat tujuan malah nyawa melayang.

oleh Abelda RN diperbarui 30 Agu 2021, 14:00 WIB
Pengendara tewas

Liputan6.com, Balikpapan - Beginilah jadinya ketika mengendarai kendaraan bermotor dalam kondisi mabuk. Bukannya sampai ke tempat tujuan, nyawa malah melayang akibat kecelakaan.

Seperti kecelakaan tunggal atau Out Off Control (OOC) yang terjadi pada Minggu (29/8/2021) dini hari di kawasan Jalan MT Haryono tepatnya di persimpangan Jalan BJ BJ Balikpapan. Alhasil, pengendara motor tersebut tewas di lokasi kejadian.

Selain dalam kondisi mabuk, penerangan jalan yang kurang maksimal turut menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Lantaran jarak pandang terbatas.

Peristiwa laka lantas tersebut terjadi sekira pukul 02.10 Wita. Di mana seorang pengendara sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor Polisi KT 5304 ZG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Dam menuju Balikpapan Baru.

Nahas, sesampai di lokasi kejadian motor yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak road barrier beton atau pembatas jalan yang terbuat dari beton.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Minim Lampu Penerangan

Jasad korban kecelakaan

Korban terlempar sekitar 20 meter dari kali pertama menabrak pembatas jalan. Di lokasi kejadian juga minim penerangan.

Korban yang diketahui bernama Jabsul (45) menderita luka di bagian kepala. Darah segar mengucur dari kepalanya yang masih mengenakan helm. Belum sempat dievakuasi ke rumah sakit, pengendara motor itu pun tewas di lokasi kejadian.

“Korban meninggal di tempat," ucap Tri Ari Driver relawan sedekah peduli bangsa Kota Balikpapan saat dilokasi kejadian.

Korban tergeletak di tengah jalan, warga sekitar langsung mendatangi korban dan menutup jasad korban yang bersimbah darah dengan spanduk bekas. Tim Quick Response 110 Polresta Balikpapan tampak mengamankan area kejadian dan mengatur lalu lintas dengan mengalihkan arus ke sisi jalan.


Penyelidikan

Kecelekaan yang melibatkan mobil penumpang merk Toyota Avanza dengan bus penumpang CV Intra ini menewaskan 9 orang

Sekira pukul 03.15 Wita unit Lakalantas Polresta Balikpapan melakukan olah TKP. “Selanjutnya jasad dibawa ke rumah sakit untuk divisum, korban warga Sulawasi, kerabatnya sudah mengetahui kejadian ini,” papar Tri.

Sementara itu, dikonfirmasi Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono mengungkapkan dari hasil olah TKP didapati bahwa korban tidak konsentrasi saat berkendara akibat minuman keras (miras).

“Pengendara ini tidak konsentrasi dalam berkendara akibat miras, sehingga menabrak pembatas jalan dan terjatuh. Korban mengalami luka pada bagian kepala,” beber Kasat Lantas.

Saat ini kasus laka tunggal tersebut masih dalam penanganan pihak Satlantas Polresta Balikpapan. “Barang bukti berupa sepeda motor sudah kami amankan, keterangan saksi-saksi juga sedang dimintai keterangan,” pungkasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya