Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Makassar, Mohammad Ramhdan Pomanto tak ingin kecolongan membiarkan ada kesalahan dalam program Makassar Recover. Dia pun meminta peran serta seluruh pihak untuk menyukseskan program itu agar Kota Makassar bisa segera menekan penyebaran Covid-19 yang kian menjadi-jadi.
Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu pun menggelar rapat evaluasi rutin yang dihadiri oleh Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, Master Covid dan seluruh stake holder terkait di program Makassar Recover pada Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga
Advertisement
Dalam Rapat itu, Danny secara tegas meminta agar camat dan lurah bersungguh-sungguh dalam memperhatikan serta menjaga kesehatan warganya. Pasalnya berdasarkan pantauan Danny Pomanto, di Kota Makassar klaster keluarga lah yang paling banyak mengisi ruang isolasi di Isolasi Apung Terpadu KM Umsini.
"Lurah dan camat tolong bergerak maksimal. Tugas kita memisahkan yang sakit dan yang sehat," kata Danny kepada seluruh camat dan lurah yang hadir dalam rapat virtual tersebut.
Danny pun meminta jika pihak pemerintah di tingkat lurah mendapati warganya terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan untuk segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk selanjutnya menjalani isolasi apung terpadu di atas KM Umsini.
"Jika ada warga yang terindentifikasi namun tidak menunjukkan gejala ataupun dengan gejala ringan segera laporkan ke puskesmas terdekat lalu komunikasikan secara massif untuk selanjutnya di bawa ke isolasi apung terpadu," jelas Danny.
Tak tanggung-tanggung, Danny pun meminta agar camat dan lurah ini bergerak cepat untuk mengidentifikasi warganya yang terindikasi Covid-19. Hal ini memang tidak bisa ditunda, agar penyebaran Covid-19 bisa segera ditekan.
"Senin mendatang saya sudah mau liat bagaimana anda bekerja. Semakin banyak anda mendapat warga yang OTG itu berarti anda peduli dengan keselamatan orang banyak”tegasnya.
