Kadin dan PT Restu Graha Dana Kompak Bangkitkan Kembali Industri Tekstil Indonesia

Kadin Indonesia menggandeng PT. Restu Graha Dana dalam membangkitkan kembali industri tekstil di Indonesia.

oleh Nefri Inge diperbarui 29 Agu 2021, 23:55 WIB
Waketum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan,Dian Prasetio, Ketua KIKI-PSB Tonny Silvaraj dan Angga Haryanto, Direktur Utama PT. Restu Graha Dana, saat mengunjungi salah satu pabrik tekstil di Indonesia (Dok. Kadin Indonesia / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio, bersama Ketua Kadin Indonesia Komite India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh (KIKI-PSB) Tonny Silvaraj, menggandeng Angga Haryanto, Direktur Utama PT. Restu Graha Dana, dalam membangkitkan kembali perusahaan tekstil PT. Mastex Indo Adi Perkasa, di Bandung.

Dian Prasetio bekerja sama dengan Direktur Utama PT. Restu Graha Dana, bertekad untuk bekerja sama dalam membina dan menghidupkan kembali perusahaan tekstil anak bangsa, PT. Mastex Indo Adi Perkasa, yang diwakili oleh pemilik, Selwen Naden Pillay.

“Rencana kita ingin membangkitkan kembali usaha – usaha yang bernaung di bawah Kadin Indonesia, termasuk PT Mastex Indo Adi Perkasa, dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini,” ucap Waketum Kadin Indonesia, Minggu (29/8/2021).

PT. Mastex Indo Adi Perkasa yang telah berdiri sejak 2015, merupakan perusahaan yang memproduksi produk produk tekstil dengan kualitas yang tinggi namun memiliki harga yang terjangkau.

Dengan akuisisi yang dilakukan oleh PT. Restu Graha Dana tersebut, Direktur PT Restu Graha Dana Angga Haryanto, bertekad untuk menjadikan PT. Mastex Indo Adi Perkasa sebagai salah satu market leader.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Buka Lapangan Kerja

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan,Dian Prasetio, Ketua KIKI-PSB Tonny Silvaraj dan Angga Haryanto, Direktur Utama PT. Restu Graha Dana, saat mengunjungi salah satu pabrik tekstil di Indonesia (Dok. Kadin Indonesia / Nefri Inge)

Serta produsen produk tekstil terkemuka di Indonesia dan menciptakan kembali lapangan kerja untuk 250 orang karyawan.

“Akuisisi ini diyakini akan dapat membangun kembali lapangan kerja, membantu masyarakat untuk menaikkan kesejahteraan, dan meningkatkan ekonomi daerah,” katanya.

Dia mengharapkan, kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan yang masih bertahan di masa pandemi ini COVID-19. Terutama agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya