GMF AeroAsia Berhentikan Operasional Anak Usaha meski Baru Dibentuk

GMF AeroAsia mengatakan penghentian kegiatan operasional anak usaha tersebut sebagai persiapan proses pelaksanaan likuidasi dan pembubaran GELK.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Agu 2021, 13:47 WIB
Garuda Maintenance Facility. (Foto: GMF)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia atau GMF AeroAsia Tbk (GMFI) menutup salah satu anak usaha yakni PT Garuda Energi Logistik Komersial(GELK) sejak 17 Juni 2020.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa, manajemen GMF AeroAsia mengatakan penghentian kegiatan operasional anak usaha tersebut sebagai persiapan proses pelaksanaan likuidasi dan pembubaran GELK. GELK baru didirikan pada 4 Februari 2019.

Manajemen Perseroan menjelaskan, likuidasi GELK merujuk pada Kepmen BUMN SK-315/MBU/12/2019 tentang Penataan Anak Perusahaan Atau Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN.

Di sisi lain, Perseroan mempertimbangkan adanya langkah-langkah efisiensi guna menjaga Performansi kinerja Keuangan Garuda Indonesia Group dan Perseroan.

"Perseroan mempertimbangkan kinerja GELK, baik finansial maupun operasional yang masih sangat tergantung kepada Induk Usaha (GMF),” ujar manajemen seperti dikutip, Senin (30/8/2021).

Dengan penutupan cucu usaha Garuda Indonesia itu, kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan oleh GELK, dikembalikan dan dilaksanakan oleh Unit Internal Perseroan. Perseroan juga mendapat pengalihan kewajiban pembayaran utang GELK.

"Perseroan diperkirakan akan mengambil sebagian dari utang GELK (>60 persen), menyesuaikan dengan hasil negosiasi GELK dengan kreditur. Sebagai informasi, negosiasi antara GELK dan kreditur masih berlangsung hingga saat ini," tulis manajemen.

Proses pengalihan ke Perseroan terkait kewajiban pembayaran utang GELK kepada mitra usaha atau kreditur GELK akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tiga pihak (Novation Agreement), yang akan disepakati bersama masing-masing kreditur dalam proses negosiasi proposal payment Plan GMF setelah persetujuan nilai utang yang akan diambil alih Perseroan. Sementara kreditur yang utangnya tidak diambil oleh Perseroan, akan memiliki kesepakatan tersendiri dengan GELK.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham GMFI

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perdagangan Senin siang pukul 13.39 WIB, saham GMFI stagnan di posisi Rp 81 per saham. Saham GMFI dibuka stagnan. Saham GMFI berada di level tertinggi Rp 85 dan terendah Rp 78 per saham. Total frekuensi perdagangan 427 kali dengan volume perdagangan 28.705. Nilai transaksi Rp 234,8 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya