PTM Terbatas Akan Digelar, Ratusan Pelajar Bekasi Ikut Vaksinasi Covid-19

Pelajar SMP bernama Zahra mengimbau siswa lainnya ikut vaksinasi Covid-19 karena pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan digelar.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 30 Agu 2021, 14:20 WIB
Petugas medis mengecek kesehatan warga sebelum mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 di PMI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/08/2021). Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi massal tersebut yakni vaksin Astrazeneca. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pelajar SMP Negeri 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar pihak Puskesmas Lambang Sari, Senin (30/8/2021). Vaksinasi ini akan menjadi syarat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

Para pelajar yang divaksin sebelumnya telah mendapat persetujuan orangtua masing-masing, demi mendukung dimulainya pembelajaran tatap muka yang sempat tertunda pascameningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

"Iya tadi sudah vaksin, karena kan mau mulai tatap muka, jadi ikut vaksin," kata Zahra, salah satu siswa.

Ia pun mengimbau kepada pelajar lainnya mau divaksin untuk memberikan kekebalan imun demi menunjang kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi.

"Pokoknya jangan takut divaksin, selama tubuh kita sehat dan tidak ada penyakit. Dan jangan termakan isu ataupun hoax yang beredar soal vaksin," ucap Zahra.


877 Siswa Ikut Vaksinasi

Pelajar dan masyarakat umum antre untuk menerima vaksin covid-19 di Gudang Darurat Nasional Palang Merah Indonesia, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Vaksinasi yang menargetkan seribu peserta per hari diselenggarakan hingga 17 Juli 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara Kepala SMP Negeri 9 Tambun Selatan, Anisa mengatakan, ada 877 siswa yang mengikuti vaksinasi massal tersebut. Ia bersyukur kegiatan ini mendapat animo yang tinggi dari para siswa yang sudah rindu memulai pembelajaran tatap muka.

"Sebelumnya kita sosialiasi kepada seluruh murid juga orangtua terkait vaksinasi, yang mendapat sambutan baik. Ini juga merupakan upaya pembentukan herd immunity khususnya di lingkungan sekolah," jelas dia.

Anisa mengaku seluruh guru dan staf di lingkungan sekolah juga sudah divaksin sebagai upaya mempercepat pembelajaran tatap muka. Ia berharap, program vaksinasi bisa rampung secepatnya, agar seluruh sektor pembangunan bisa kembali normal.

"Kegiatan vaksinasi pelajar diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Juga untuk segera memulai tatap muka," tandas Anisa.


Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya