Liputan6.com, Jakarta Model yang juga anggota DPR RI, Arzeti Bilbina menegaskan komitmennya dan fokus untuk memerdekakan ibu hamil, janin, bayi dan balita dari ancaman limbah kemasan plastik. Hal itu dikuatkan Arzeti bersama dengan Komnas Perlindungan Anak.
Arzeti Bilbina berbicara dalam seminar yang mengambil tema berjudul Bayi, Balita dan Janin Harus Merdeka dari BPA yang dilaksanakan secara virtual, baru-baru ini. Dirinya juga mendukung BPOM untuk berani memberi pelabelan terhadap kemasan plastik.
“Yang terpenting pada prinsipnya saya mendukung Komnas Anak dan elemen masyarakat yang lain yang berjuang agar BPOM segera memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik. Tujuan pelabelan tersebut agar wadah atau kemasan plastik tersebut tidak digunakan oleh bayi, balita dan janin. Sebab mereka kelompok usia rentan," ujar Arzeti Bilbina dalam diskusi.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perhatian
"Saya perlu tegaskan, yang menjadi perhatian saya adalah kesehatan masyarakat. Apalagi menyangkut bayi, balita dan janin. Itu jelas prioritas utama," sambung Arzeti yang akan menyampaikan hal ini kepada BPOM.
Advertisement
Ilmu Kesehatan
Hal yang sama juga disampaikan Dokter Farabi El Fouz SpA MKes terkait bahaya kemasan plastik. Putra mendiang A Rafiq ini meninjau secara medis dan ilmu kesehatan.
Mengirim Surat
Komnas Perlindungan Anak juga telah mengirim surat kepada Kepala BPOM yang isinya mendesak agar segera memberikan label kemasan plastik. Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka menekankan akan bahayanya terutama bagi bayi, balita dan janin. Sebab mereka kelompok usia yang rentan yang akan mudah terpapar.
“Komnas Perlindungan Anak tetap konsisten dalam perjuangan untuk mendorong BPOM segera memberi label peringatan kosumen agar tidak digunakan oleh bayi, balita dan janin pada ibu hamil. Sebab zat BPA dapat mengancam kesehatan bagi usia rentan tersebut,” kata Arist.
“Peralatan yang digunakan oleh bayi, balita dan ibu hamil rata - rata sudah free BPA, botol susu sudah free BPA, sendok makan bayi sudah free BPA. Jika terakumulasi dalam waktu yang lama maka disitulah akan Terlihat dampak nya," tandasnya.
Advertisement