6 Manfaat Berkebun Bareng Anak di Rumah, Bikin Tidur Nyenyak

Mengajak anak-anak untuk bercocok tanam di rumah ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

oleh Syifa Aulia diperbarui 31 Agu 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi Berkebun Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Berkebun atau bercocok tanam di rumah menjadi hobi baru selama pandemi Covid-19. Berkebun adalah kegiatan yang mudah dilakukan dan akan sangat menyenangkan jika mengajak anak untuk ikut berkebun.

Para orang tua dapat memanfaatkan ruang kosong di halaman maupun teras rumah untuk dijadikan tempat bercocok tanam. Beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam antara lain sayuran, buah-buahan, bunga, hingga rempah-rempah.

Jika ingin mendapat hasil yang lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan seseorang yang telah terbiasa atau mahir dalam berkebun. Mulai dari bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, cara merawatnya, hingga mencari tahu tanaman apa yang cocok tumbuh di tempat tinggal Anda.

Saat mengajak anak berkebun, orang tua dapat memberikan tugas yang mudah dilakukan. Selain itu, jangan paksa mereka untuk menyelesaikan pekerjaan itu jika telah merasa bosan.

Dikutip dari Verywell Family, Senin (30/8/2021), kebiasaan berkebun baik dilakukan anak-anak yang dapat merasakan enam manfaat berikut ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Latihan keterampilan motorik halus

Kebun pengelolahan buah naga dengan listrik di Mojokerto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Berkebun menjadi salah satu aktivitas fisik yang baik dilakukan oleh anak-anak. Ini dapat mengurangi mereka dari bermain gadget. Aktivitas fisik ini sekaligus mengasah keterampilan motorik halus.

Lakukan setidaknya 30 menit untuk membantu menanam tumbuhan. Seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa melakukannya hingga lebih dari waktu yang ditentukan.


2. Mengurangi stres

Ilustrasi Berkebun Credit: pexels.com/cottonbro

Kegiatan ini dapat menjadi hiburan bagi anak-anak untuk menghilangkan stres karena jarang keluar rumah saat pandemi. Paparan sinar matahari dan udara segar, serta kegiatan yang santai ini membantu melepaskan serotonin di otak.


3. Merasakan kegiatan luar ruangan

Ilustrasi Berkebun Credit: pexels.com/Anna

Pandemi Covid-19 membuat semua orang tidak boleh keluar rumah, kecuali ada hal yang mendesak. Situasi ini membuat anak banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, yang bisa berdampak buruk pada perilaku dan kesehatan.

Dengan adanya kegiatan berkebun, anak-anak dapat menikmati waktu bermain di luar rumah dengan menikmati alam sekitar.


4. Tingkatkan keinginan makan sayur dan buah

Ilustrasi anak-anak makan sayuran (pixabay)

Anak-anak yang menanam sayuran maupun buah-buahan cenderung meningkatkan keinginan mereka untuk mengonsumsinya.

Hal ini seperti kesenangan tersendiri bagi mereka karena telah berhasil menanam sayuran dan buah.


5. Waktu bersama keluarga

Ilustrasi Bermain di Taman Kota / Sumber: Pixabay

Melalui berkebun, anak-anak dapat diajarkan tentang tanggung jawab dan suatu pencapaian. Selain itu, antara orang tua dan anak jadi memiliki waktu bersama. Momen kebersamaan ini membuat keluarga menjadi lebih harmonis.


6. Tidur lebih nyenyak

ilustrasi anak tidur/pexels

Saat melakukan aktivitas fisik tentunya dapat mengurangi pikiran stres. Dengan stres berkurang, kualitas tidur akan meningkat sehingga dapat merasakan tidur yang nyenyak.

Kualitas tidur yang baik itu dapat meningkatkan kinerja dan perilaku anak-anak di sekolah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya