Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini semakin banyak produk fesyen dibuat dari bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan. Fenomena itu tak hanya di luar negeri, tapi juga di Indonesia. Salah satunya di Indonesia adalah Kin And Ally (Kin + Ally).
Mereka merupakan brand fashion yang fokus menciptakan pakaian olahraga yang juga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, dengan kualitas premium dan nyaman dipakai.Mereka tak hanya mengedepankan fesyen, tapi juga kenyamanan, dan disatukan dengan komitmen dengan rasa perduli yang tinggi akan lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
Produk Kin And Ally yang berupa bra dan legging ini terbuat dari limbah plastik yang diklaim diproses dengan sangat baik sehingga aman serta nyaman untuk digunakan. Menjurut founder Kin And Ally, Natasha Elaine, mereka bekerja sama dengan pabrik di Taiwan untuk mendaur ulang botol plastik bekas menjadi kain.
Pabrik tersebut sudah tersertifikasi dan terjamin memproduksi kain yang aman digunakan. "Kita sangat selektif dalam pemilihan fabric dan factory industry. Kita betul-betul memakai bahan recycle, bukan membeli botol-botol baru untuk bikin fabric kita, tapi kita bener-bener bikin fabric itu dari sampah, dan plastik botol yang bekas dipakai dan dibuang," jelas Natasha dalam konferensi pers virtual Kin + Ally’s Remarkable ActiveKnit Launch, Senin, 30 Agustus 2021.
"Our factory partner yang buat kain dari botol ini adalah pabrik pertama dari Taiwan yang memperoleh sertifikasi GRS sudah sejak lebih dari 10 tahun lalu. Jadi, mereka termasuk pionir dalam gerakan fesyen berkelanjutan, saat masih banyak orang belum aware dan belum tahu sustaibility itu apa," tambah Elaine.
Ia juga mengungkapkan bahwa pabrik mereka juga memiliki alat untuk mendaur ulang air dari limbah produksi pakaian mereka menjadi air bersih sehingga aman untuk dibuang kembali ke lingkungan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bra dan Legging
Selain mendukung aksi ramah lingkungan, produk Kin And Ally juga mendukung para wanita Indonesia yang memiliki bentuk badan yang berbeda-beda. Karena itu nereka menyediakan bra dan legging dengan ukuran mulai dari XS hingga XL.
"Kita mau pastikan pakaian produksi kita punya ukuran yang sesuai dengan mayoritas ukuran wanita, karena selama ini lebih banyak pakaian olahaga dengan ukuran tertentu saja.," jelas Natasha. Ia menambahkan, pakaian olahraga Kin And Alley diproduksi dengan kualitas yang tinggi sehingga tidak mudah rusak.
Modelnya juga dibuat sedemikian rupa agar terkesan timeless sehingga bisa dipakai berulang-ulang dan usia pemakaiannya cukup lama. "Dengan memproduksi fashion yang timeless dan berkualitas, usia pakaian tentu jadi lebih lama. Tentunya kita mau produksi kita banyak dibeli, tapi kita juga tidak mau menyumbang sampah atau limbah semakin banyak," ucap Natasha.
Advertisement
Tak Menambah Sampah Plastik
Co-Founder Kin And Ally, Patricia Davina, juga mengutarakan bahwa produksi pakaian dengan bahan plastik juga semakin meningkat. Hal itu membuat dirinya dan Natasha tertantang untuk memproduksi pakaian olahraga tanpa menambah sampah plastik.
Mereka melihat dunia fesyen saat ini menghasilkan koleksi terbaru setiap minggu. Itu berarti, umur produknya pendek karena perputaran produk yang tinggi. "Sebagian besar active wear saat ini terbuat dari plastik. Tantangan kami adalah bagaimana menciptakan pakaian olahraga tanpa memperparah krisis plastik dan bagaimana kita bisa pastikan masa pakaian produk yang lama. Dengan begitu, kita tidak berkonstribusi dalam menciptakan lebih banyak sampah," terang Patricia.
Dalam produk terbarunya ini, Kin And Ally akan merilis tiga warna, yaitu hitam, abu-abu tua dan biru tua. Harga produk pakaian olahraga ini berkisar antara Rp598 hingga Rp798 ribu.
Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai
Advertisement
