Liputan6.com, Kabul - Sebuah pesawat yang membawa obat-obatan dan pasokan kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendarat di Afghanistan pada Senin (30/8), badan kesehatan PBB mengatakan.
Melansir Channel News Asia, Selasa (31/8/2021), ini merupakan pengiriman pertama yang masuk sejak negara itu berada di bawah kendali Taliban.
Baca Juga
Advertisement
"Setelah berhari-hari bekerja tanpa henti untuk menemukan solusi, saya sangat senang untuk mengatakan bahwa kami sekarang dapat mengisi kembali sebagian stok fasilitas kesehatan di Afghanistan dan memastikan bahwa - untuk saat ini - layanan kesehatan yang didukung WHO dapat berlanjut," Ahmed Al Mandhari, direktur regional WHO untuk Mediterania timur, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, WHO telah memperingatkan bahwa pasokan medis akan habis dalam beberapa hari di Afghanistan, sekaligus mengumumkan bahwa mereka berharap untuk membangun jembatan udara ke kota utara Mazar-i-Sharif pada saat itu dengan bantuan pihak berwenang Pakistan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suplai Pasokan Medis
12,5 ton pasokan yang tiba pada hari Senin terdiri dari peralatan trauma dan peralatan kesehatan darurat, cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar lebih dari 200.000 orang serta menyediakan 3.500 prosedur bedah dan merawat 6.500 pasien trauma, kata WHO.
Mereka akan dikirim ke 40 fasilitas kesehatan di 29 provinsi di Afghanistan, tambahnya.
Pesawat yang disediakan oleh pemerintah Pakistan itu terbang dari Dubai menuju bandara Mazar-i-Sharif.
Itu adalah yang pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan dengan Pakistan International Airlines (PIA) untuk mengisi kekurangan obat-obatan dan pasokan medis di Afghanistan.
Advertisement