PPKM Kembali Diperpanjang, Menko Airlangga Pastikan Penyaluran Bansos Sesuai Target

Airlangga menjelaskan, untuk bantuan Bantuan Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh (BSU) tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,09 juta penerima.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2021, 08:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan pers usai Rapat Terbatas Penanganan Pandemi COVID-19, Senin (24/5/2021) di Istana Kepresidenan Jakarta. (Humas Sekretariat Kabinet/Rahmat)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memaparkan mengenai progres pelaksanaan program perlindungan sosial (perlinsos), seiring dengan berjalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Airlangga mengatakan, secara garis besar, program tersebut berjalan sesuai dengan target. 

"Program Bantuan Beras 10 Kilogram sudah seluruhnya tersalurkan sesuai dengan target 28,8 juta kelurga," papar Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (30/8/2021). 

Program tersebut disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 20 juta keluarga pada tahap pertama. Kemudian pada tahap kedua, disalurkan kepada KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Non PKH, yang sudah diterima oleh seluruh target KPM sebanyak 8,8 juta keluarga.

Airlangga menjelaskan, untuk bantuan Bantuan Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh (BSU) tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,09 juta penerima. 

"Bantuan subsidi upah, ini Rp1 juta per pekerja, proses DIPA sudah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja,” terang Airlangga.

 


11,84 juta Pelaku Usaha Mikro Terima Banpres

Warga menunjukkan uang bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, untuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Airlangga mengatakan realisasinya per 11 Agustus 2021 mencapai Rp14,21 triliun. Banpres tersebut diterima oleh 11,84 juta pelaku usaha mikro atau 92,52 persen dari total anggaran Rp15,36 triliun. 

Airlangga memaparkan, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp340,84 triliun atau 45,8 persen dari pagu.

"(Realisasi) terdiri dari sektor kesehatan 34 persen atau Rp80,48 triliun. Perlinsos ini 55 persen atau Rp102,69 triliun. Untuk UMKM realisasi Rp48,02 triliun atau 29,6 persen. Kemudian program prioritas 44,9 persen atau Rp52,90 triliun. Terkait insentif usaha sebesar Rp56,76 triliun atau 90,3 persen," pungkas Airlangga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya