Pria Ini Meninggal Gara-Gara Pakai Lem Super ke Alat Kelamin Saat Berhubungan Badan

Pria asal India meninggal dunia karena memakai lem sebagai pengganti kondom

oleh Syifa Aulia diperbarui 02 Sep 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Ahmedabad, India meninggal dunia karena mengoleskan lem ke penisnya. Ia sengaja melakukan hal tersebut karena tidak membawa kondom untuk berhubungan seks. 

Akibat perbuatannya, ia mengalami kegagalan multi-organ hingga dinyatakan meninggal. Dilansir dari India Today, Senin (31/8/2021), pria bernama Salman (25) ini menggunakan lem epoxy. Epoxy sendiri adalah bahan yang bersifat adhesi, yang baik digunakan untuk melindungi logam, kaca, kayu, dan beton.

Salman ditemukan tidak sadarkan diri di semak-semak dekat hotel. Ia lalu dibawa ke rumah sakit tempatnya meninggal. Sebelumnya, ia dan mantan tunangannya menyewa hotel pada 22 Juni.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Diduga kecelakaan

ilustrasi garis polisi

Awalnya, polisi setempat menduga bahwa kematian Salman karena kecelakaan. Tetapi, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh lem yang dibaluri pada penisnya. 


Di bawah pengaruh narkoba

Ilustrasi Narkoba (RenoBeranger/ Pixabay)

Polisi juga menemukan bahwaa Salman dan mantan tunangannya berada di bawah pengaruh narkoba. Sehingga mereka memutuskan menggunakan lem untuk mencegah kehamilan.


Ditemani dua wanita

Ilustrasi kamar hotel yang berantakan. (Sumber Flickr)

Polisi juga mengatakan bahwa Salman ditemani oleh dua wanita saat menyewa kamar hotel. Saat memeriksa rekaman CCTV, polisi menjelaskan bahwa satu wanita meninggalkan hotel dengan tergesa-gesa, sementara satu wanita lain tinggal bersama Salman di kamar.

 


Keluarga lapor polisi

Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Sebelumnya, polisi mengatakan bahwa pihak keluarga melaporkan kejadian yang dialami Salman setelah korban meninggal dunia. Pihak keluarga datang ke kantor polisi Vejalpur pada 25 Juni.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya