Liputan6.com, Northamptonshire- Valentino Rossi sangat kecewa untuk meraih hasil maksimal pada balapan terakhirnya di MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu. Start di posisi ke-8, Rossi membidik lima besar karena berhasil merebut posisi enam.
Namun dia gagal mempertahankan laju motornya karena ban seperti terbakar di pertengahan lomba. Ini membuat ban motor Rossi kehilangan grip sehingga membuat dia terus melorot hingga finis di posisi 18.
Advertisement
"Saya lebih baik saat menggunakan ban belakang keras tapi cuaca hari ini sangat dingin sehingga harusnya pakai ban medium. Saya duga bakal bermasalah, tapi tidak seperti ini," ujar Rossi usai lomba MotoGP Inggris seperti dikutip crash.
"Setelah 5 sampai 6 lap, ban belakang kehilangan grip sangat banyak. Saya bahkan tak mendapatkan grip di sebelah kanan ban, seperti ban terbakar. Setelah itu saya kehilangan 1 sampai 3 detik."
Sedih
Rossi mengaku sangat sedih karena ingin memberikan hasil terbaik di sirkuit Silverstone. Ini menjadi balapan perpisahannya dengan fans di Inggris.
"Ini menyedihkan. Saya sangat sedih karena ingin raih hasil bagus di sini dan suka sirkuitnya. Atmosfer dari fans bagus dan saya juga merasa enak dengan motor," ujarnya.
"Sepanjang pekan ini, saya selalu kompetitif dan saya ingin finis 10 besar tapi akhirnya seperti ini."
Advertisement
Didampingi Dovizioso
Jelang pensiun, Rossi bakal membalap bareng Andrea Dovizioso di Petronas Yamaha. Rossi menyambut kehadiran eks Ducati ini.
"Saya sangat senang karena Dovizioso punya banyak pengalaman, dia sangat cepat dan kami memang berteman baik," katanya.