Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri dilakukan secara besar-besaran. Khususnya, di daerah dengan tingkat penularan virus corona yang tinggi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di SMA Negeri 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). Adapun kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 2.000 pelajar dan santri.
Advertisement
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif, terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran covid-nya, tingkat penularan covid-nya tinggi," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Dia berharap vaksinasi dapat melindungi para pelajar dan santri di Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat saat pembelajaran tatap muka dimulai pekan depan. Sehingga, pelajar bisa terproteksi dari penularan virus corona, utamanya Covid-19 varian delta.
"Kita harapkan ini memberikan perlindungan, memberikan proteksi kepada pelajar dan para santri untuk mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka yang Insyaallah akan dimulai nanti awal September atau minggu depan," jelasnya.
Ingatkan Pelajar dan Santri Disiplin Prokes
Menurut dia, para pelajar sudah tak sabar memulai pembelajaran tatap muka. Namun, Jokowi mengingatkan seluruh pelajar dan santri untuk disiplin menjaga protokol kesehatan ketika belajar tatap muka.
"Ternyata semuanya ingin segera pembelajaran tatap muka. Tapi tentu saja, kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka saya berharap semua anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan," ucap dia.
"Ayo kita semuanya pakai masker dan cepat-cepar kita semuanya ayo menuju ke vaksinasi, minta vaksinasi, segera divaksin," ucap Jokowi.
Advertisement