Liputan6.com, Jakarta - Turki mengungkapkan enggan membuka pintu terhadap potensi gelombang pengungsi dari Afghanistan. Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusolgu menyebut Turki sudah tak bisa lagi menerima pengungsi.
Berita tentang Turki yang mengungkapkan tak sanggup menampung pengungsi Afghanistan menjadi berita terpopuler di Kanal Global Liputan6.com, Rabu (1/9/2021).
Advertisement
Berita populer lainnya membahas tentang Taliban yang dilaporkan membunuh penyanyi Folk Afghanistan.
Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu tentang tentara Amerika Serikat yang melumpuhkan sejumlah pesawat dan mobil militer di bandara Kabul, sebelum meninggalkan Afghanistan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie.
Berikut adalah artikel Top 3 Kanal Global Liputan6.com hari ini:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Turki Tak Sanggup Terima Pengungsi Afghanistan
Turki enggan membuka pintu terhadap potensi gelombang pengungsi dari Afghanistan. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusolgu menyebut negaranya sudah tak bisa lagi menerima pengungsi.
Sebelum Afghanistan, Turki adalah negara yang menerima banyak pengungsi dari Suriah. Ada 3,7 juta pengungsi Suriah di negara itu.
"Kami telah secara mumpuni melaksanakan tanggung jawab moral dan kemanusiaan kami terkait migrasi," ujar Menlu Cavusoglu, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (31/8/2021).
Advertisement
2. Taliban Bunuh Penyanyi Folk Afghanistan, Kebrutalan Militan Itu Berlanjut
Kekejaman Taliban di Afghanistan kembali berlanjut. Kali ini mereka menyasar penyanyi folk bernama Fawad Andarabi.
Sang penyanyi dilaporkan diseret dari rumahnya dan dibunuh oleh Taliban di provinsi pegunungan yang bergolak di utara Kabul pada Jumat 27 Agustus, kata seorang wartawan lokal mengatakan kepada CNN yang Liputan6.com kutip Selasa (31/8/2021).
Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan kembalinya kekuasaan keras kelompok militan itu 20 tahun lalu -- termasuk larangan musik.
3. Tentara AS Lumpuhkan Sejumlah Pesawat dan Mobil Militer Sebelum Tinggalkan Bandara Kabul
Militer Amerika Serikat melumpuhkan sejumlah pesawat dan kendaraan lapis baja serta sistem pertahanan roket berteknologi tinggi di bandara Kabul, sebelum meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8).
Dikutip dari AFP, Selasa (31/8/2021), Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan bahwa 73 pesawat yang sudah berada di Bandara Internasional Hamid Karzai "demiliterisasi," atau sudah tidak bisa dipakai oleh pasukan AS sebelum mereka menyelesaikan evakuasi di Afghanistan, yang kini dikuasai Taliban.
"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi... Mereka tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun," kata McKenzie.
Advertisement