Liputan6.com, Tepi Barat - Perdana Menteri Mohammed Ishtaye mengatakan bahwa Palestina menyambut setiap inisiatif internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina pada Selasa 31/8/2021).
Rakyat Palestina berharap untuk mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah mereka dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, kata Ishtaye mengatakan pada konferensi internasional online di Timur Tengah.
Advertisement
Dia meminta masyarakat internasional "untuk melindungi prinsip solusi dua negara agar tidak hilang di tengah kekosongan politik saat ini," demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (1/9/2021).
Ishtaye juga menambahkan bahwa "ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri pendudukan dan menerapkan solusi dua negara."
Ishtaye menambahkan bahwa setiap proses atau inisiatif perdamaian "harus bergantung pada referensi yang jelas, jadwal waktu, dan isyarat niat baik oleh semua pihak selain memiliki mediator perdamaian yang adil dan langkah-langkah membangun kepercayaan."
Dia mengatakan bahwa terlepas dari semua upaya pemerintah Israel sebelumnya untuk mengalihkan perhatian dari masalah Palestina, "isu ini akan tetap menjadi masalah sentral di Timur Tengah."
Palestina Ucapkan Selamat ke Presiden Baru Israel Isaac Herzog
Hubungan kedua negara sempat mengemuka. Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberikan ucapan selamat atas menjabatnya Isaac Herzog sebagai presiden Israel. Herzog adalah tokoh Zionist Union yang mengganti Reuven Rivlin.
Herzog mengapresiasi ucapan positif dari Presiden Mahmoud Abbas, serta berjanji akan terus menjalin kontak.
"Saya bicara pada sore ini dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas yang menelepon untuk mengucapkan selama kepada saya dalam menjalankan peran baru saya," ujar Presiden Herzog via Twitter pada 11 Juli lalu, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (13/7/2021).
Presiden Herzog juga berharap untuk membantu memajukan relasi kedua negara, "dengan harapan untuk perdamaian dua negara agar hidup berdampingan."
Kekuasaan pemerintah di Israel dijalankan oleh perdana menteri, sementara peran presiden lebih ke seremonial saja. Perdana Menteri Israel saat ini adalah Yair Lapid yang menggeser Benjamin Netanyahu dari kekuasaan.
Advertisement