Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti mengatakan, daya beli konsumen yang masih terdampak pandemi, serta kenaikan harga komoditas yang mempengaruhi biaya produk merupakan sebagian dari berbagai macam tantangan yang dihadapi oleh Perseroan.
“Meski demikian, Perseroan juga memanfaatkan kesempatan yang muncul dalam di beberapa kategori seperti makanan yang menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan, juga kategori hygiene,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).
Advertisement
Ira menuturkan, lima strategi PT Unilever Indonesia Tbk untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan, kompetitif, serta bertanggung jawab. Pertama, mendorong pertumbuhan pasar melalui stimulasi konsumsi konsumen.
Kedua, memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment. Ketiga, menjadi yang terdepan dalam hal eksekusi, termasuk kanal dan inovasi.
Selanjutnya, penerapan E-Everything di semua lini termasuk penjualan, operasional, dan pengolahan data. Serta yang terakhir, tetap menjadi yang terdepan dalam penerapan bisnis yang berkelanjutan.
Menjawab dinamika konsumen yang terdampak pandemi, Perseroan memperkuat portfolio di value segment dengan produk-produk terjangkau, dan portfolio di segmen premium.
“Dengan menjangkau value dan premium segment, Perseroan yang selama ini sangat kuat di mid segment akan menjadi yang terdepan dengan full portfolio, sehingga mampu menjawab kebutuhan konsumen di semua segmen,” kata Ira.
Selain itu, Perseroan memiliki strategi E-Everything yang mengintegrasi proses end to end mulai dari produksi, pengiriman, dan penjualan menjadi infrastruktur operasional yang tahan banting, jangkauan lebih luas, serta lebih cepat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkuat Layanan
Sebagai contoh, Perseroan saat ini bertransaksi dengan pelanggan menggunakan aplikasi ‘Sahabat Warung’. Sementara untuk menjangkau konsumen, Perseroan terus memperkuat layanan ‘Unilever Home Delivery’ dan Unilever Indonesia official store di berbagai platform e-commerce terdepan di Indonesia.
"Dengan strategi dan prioritas yang jelas dan terarah, Perseroan siap dan optimis menavigasi di masa penuh tantangan ini,” kata Ira.
Di sisi lain, pengalaman, infrastruktur, serta tim yang tangguh dan tangkas menjadi andalan Perseroan untuk membangun bisnis yang terus bertumbuh, kompetitif, menguntungkan, dan membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
Meski menghadapi dampak dari pandemi yang berkepanjangan, Perseroan tetap mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 20,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada semester I 2021.
Advertisement
Gerak Saham UNVR
Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 September 2021, saham UNVR naik 1,23 persen ke posisi Rp 4.100 per saham. Saham UNVR dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.070 per saham.
Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 4.110 dan terendah Rp 4.060 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.932 kali dengan volume perdagangan 237.934. Nilai transaksi Rp 97,2 miliar.