Liputan6.com, Jakarta Niyo vokalis Nano Band merupakan musikus yang memiliki kemampuan dalam seni menindik tubuh alias body piercing. Ia bahkan memiliki bisnis yang diberi nama Piercing Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Niyo tak melulu mengambil profit besar dari Piercing Indonesia. Ia kini memberlakukan jasa tanpa bayaran kepada anak-anak yang akan ditindik.
Baca Juga
Advertisement
Piercing Indonesia pun memberikan jasa tindik gratis untuk anak usia 6-11 tahun sejak Minggu, 29 Agustus 2021 lalu. Pelanggan hanya membayar anting-anting dan jarum. Harga anting anak dibanderol Rp30 ribu, jarum sterilnya seharga Rp20 ribu. Sehingga totalnya adalah Rp50 ribu.
Harus Bersabar
Niyo mengharapkan para orang tua baru dapat bersabar untuk tidak menindik bayi perempuannya terburu-buru. Menurut Niyo, tidak ada faktor mendesak yang mengharuskan mereka menindik bayi dari lahir.
"Bagaimanapun, tindik telinga memiliki risiko. Tapi, risiko dapat diminimalkan dengan melakukan tindik telinga secara hati-hati, pada waktu dan perawatan yang tepat," kata Niyo.
Advertisement
Usia yang Tepat
Lebih lanjut, Niyo menjelaskan hal-hal yang biasanya paling ditakuti orangtua ketika menindik bayi baru lahir. Salah satunya adalah risiko infeksi.
"Jika bayi yang sehat berusia kurang dari satu tahun mendapat semacam infeksi, biasanya ia harus masuk rumah sakit dan diberi antibiotik selama 48 jam. Duh, amit-amit. Jangan sampai deh menimpa bayi kamu. Kasihan," ucap Niyo.
"Sebagai penindik professional, gue menyarankan agar tindik telinga dilakukan saat anak sudah cukup usia untuk merawat tindikannya sendiri. Usia 6-11 tahun adalah pilihan terbaik," jelasnya.
Tidak Pas
Selain itu, menindik di usia yang cukup, dapat menghindari posisi lubang tindik yang tidak pas.
"Sering kan kita lihat penempatan lubang tindik yang terlalu ke atas, terlalu ke bawah, atau terlalu menyamping. Akhirnya ketika mereka besar, baru sadar bahwa posisi lubang tindiknya tidak bagus, lalu menindik ulang. Maka, untuk hasil yang baik, bersabarlah," pungkas Niyo.
Advertisement