Liputan6.com, Jakarta - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) berencana menambah modal melalui penawaran umum terbatas dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Rencananya, Perseroan melepas 5,15 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. "Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak- banyaknya 5.150.000.000 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per saham (Saham Baru),” demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa, Rabu (1/9/2021).
Advertisement
Saham Baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Termasuk Peraturan BEI No. IA Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep- 00183/BEI/12-2018 pada 26 Desember 2018.
Saham baru akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan lainnya.
Perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada 7 Oktober 2021. HMETD akan dilaksanakan setelah Pernyataan Pendaftaran Perseroan dalam rangka HMETD dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan berencana menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari HMETD untuk modal kerja, pembayaran sebagian utang Perseroan, dan sisanya dialokasikan ke anak usaha.
Pemegang saham HKMU per 31 Juli antara lain PT Hyamn Sukses Abadi sebesar 46,87 persen, masyarakat 53,13 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham HKMU
Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 September 2021, saham HKMU naik 1,59 persen ke posisi Rp 64 per saham. Saham HKMU dibuka naik 1 poin ke posisi Rp 64.
Saham HKMU berada di level tertinggi Rp 65 dan terendah Rp 63. Total frekuensi perdagangan saham 733 kali. Total volume perdagangan 144.687. Nilai transaksi Rp 923,8 juta.
Advertisement