WHO Pantau Varian Baru Virus Corona Bernama Mu Asal Kolombia

Ada aspek yang membuat WHO memberi perhatian khusus pada varian ini. Yakni mutasi yang terjadi menunjukkan ada risiko resistensi terhadap vaksin.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Sep 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tengah memantau varian baru virus Corona yang bernama Mu. Varian ini pertama kali teridentifikasi di Kolombia pada Januari 2021.

WHO mengklasifikasikan Mu yang memiliki kode ilmiah B.1.621 ini masuk dalam varian of interest (VOI).

Ada aspek yang membuat WHO memberi perhatian khusus pada varian ini. Yakni mutasi pada varian ini menunjukkan ada risiko resistensi terhadap vaksin. Namun, tetap saja perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dengan persis apa yang sebenarnya terjadi.

"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan potensi lolos dari kekebalan," kata WHO dalam buletin yang terbit pada Selasa, 31 Agustus 2021 seperti mengutip France24.

 


Mutasi pada Virus

WHO memberi perhatian untuk memantau varian ini mengingat tingkat infeksi global meningkat karena penularan dari varian Delta.

Mutasi pada virus, termasuk pada SARS-CoV-2, memang hal biasa terjadi. Mutasi terjadi dari waktu ke ke waktu dan sebagian besar dengan mutasi yang tidak memengaruhi sifat virus.

Namun, ada juga mutasi yang dapat memengaruhi sifat virus. Serta memengaruhi seberapa mudah virus tersebut menyebar, penyakit yang ditimbulkan serta ketahanan terhadap vaksin dan obat-obatan.


Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya