BIN 'Menyusup' ke Taliban untuk Bantu Redakan Ketegangan Konflik

Namun, BIN meluruskan, "menyusup" yang dimaksud tidak dilakukan secara misterius dan sembunyi-sembunyi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Sep 2021, 13:03 WIB
Juru Bicara Kepala BIN Wawan Purwanto (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menyebut pihaknya menyusup ke Taliban untuk ikut meredakan ketegangan antara kelompok tersebut dengan Pemerintah Afganistan yang berkonflik. Namun, dia meluruskan, "menyusup" yang dimaksud tidak dilakukan secara misterius dan sembunyi-sembunyi.

"Maksudnya kita menjalin komunikasi dengan Taliban, ke Pemerintah Afghanistan juga kita jalin komunikasi," kata Wawan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Dia mengungkap, kedua pihak yang bersitegang itu meminta bantuan BIN sebagai pihak yang diyakini dapat membuat kondisi membaik.

"Memang mereka minta bantuan kita untuk ikut mendamaikan. Semua ditujukan untuk meredakan situasi," jelas Wawan yang juga Jubir Kepala BIN.

 


Tak Ingin Ada Perpecahan

Sebelumnya, Wawan menyebut BIN menyusup ke Taliban. Hal itu diungkapkannya saat mengisi webinar di channel Youtube Gelora TV.

Wawan mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk diplomasi agar tak ada perpecahan.

"Kita sekarang bergerak untuk menyusupkan teman-teman kita kepada tubuh lawan-lawan itu di berbagai negara untuk bareng-bareng menjaga karena secara prinsip Indonesia tidak ingin terjadi perpecahan," ungkap Wawan dalam diskusi yang disiarkan Rabu 1 September 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya