Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok mempercepat pemberian vaksinasi kepada warganya Salah satunya dengan melaksanakan gebyar pemberian vaksin di 11 Kecamatan, salah satunya Kecamatan Bojongsari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan, gebyar vaksin merupakan langkah Pemerintah Kota Depok untuk warga Kota Depok. Gebyar vaksin bekerjasama antara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas dengan Kecamatan setempat.
Advertisement
"Targetnya setiap hari diberikan 1.000 dosis vaksin untuk warga," ujar Novarita, Kamis (2/9/2021).
Novarita menjelaskan, gebyar vaksin yang diselenggarakan di 11 Kecamatan di mulai sejak 1 September hingga 5 September 2021. Pemberian vaksin ditujukan untuk 12 tahun ke atas dan sebelumnya sudah melalukan pendaftaran di kelurahan sesuai dengan kecamatan setempat.
"Warga yang mengikuti gebyar vaksin di Kecamatan akan disuntikan vaksin Pfizer," terang Novarita.
Minimalisir Kerumunan
Sementara itu, Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada warga sudah dilaksanakan sejak 1 September. Warga yang mengikuti vaksin sudah melakukan pendaftaran di RT atau RW, dan Kelurahan.
"Pemberian vaksin di Kecamatan Bojongsari ditujukan untuk warga Kecamatan Bojongsari dengan melampirkan KTP domisili," ujar Dede.
Dede menuturkan, untuk mencegah kerumunan, pada pelaksanaan vaksin telah dilakukan penjadwalan kelurahan.
Untuk pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB ditujukan untuk Kelurahan Bojongsari dan Bojongsari Baru. Untuk Kelurahan Pondok Petir dan Serua dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB, sedangkan Kelurahan Curug dan Duren Mekar dimulai pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB, dan Kelurahan Duren Seribu mulai pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB.
"Untuk itu kami meminta warga yang sudah mendaftar untuk hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan," ucap Dede.
Dede menambahkan, pemberian vaksinasi kepada warga dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Menurutnya, salah satu mencegah penularan COVID-19 dengan mengikuti vaksinasi.
Tidak hanya itu, warga yang sudah mendapatkan vaksin untuk disiplin protokol kesehatan.
"Walaupun kita sudah di vaksin tetap tidak abai menerapkan protokol kesehatan," pungkas Dede.
Advertisement