Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyatakan dukungannya terhadap anggaran tambahan diminta oleh Kementerian Agama sebesar Rp 11.514.205.704.939. Anggaran itu akan masuk dalam 11 pos penggunaan untuk tahun anggaran 2022.
"Komisi VIII DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Kemenag tahun 2022 sebesar Rp 11.514.205.704.939,- teruntuk yang ada di semua tabel poin satu sampai dengan 11," kata Yandri saat rapat bersama Kementerian Agama di Parlemen Senayan, Kamis (2/9/2021).
Advertisement
Meski mendukung, Yandri meminta pejabat eselon 1 Kementerian Agama untuk menjabarkan lebih detail lagi dalam rapat berikutnya, Senin 6 September 2021, pukul 10 pagi bersama komisinya.
"Selanjutnya Komisi VIII akan melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap pagu anggaran RKKL Kementerian Agama TA 2022 bersama pejabat eselon 1 Senin mendatang jam 10 sampai 4 sore," jelas Yandri.
Berikut rincian dari 11 poin tambahan anggaran Kementerian Agama TA 2022:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
11 Pos Anggaran
Berikut rincian dari 11 poin tambahan anggaran Kementerian Agama TA 2022:
1. Sekretariat Jenderal Rp 2.225.932.788,-
2. Inspektorat Jenderal Rp 159.767.627,-
3. Ditjen Bimas Islam Rp 5.674.984.685,-
4. Ditjen Pendidikan Islam Rp 52.492.052.930,-
5. Ditjen Bimas Kristen Rp 1.842.919.185,-
6. Ditjen Bimas Katolik Rp 886.800.288,-
7. Ditjen Bimas Hindu Rp 781.500.789,-
8. Ditjen Bimas Buddha Rp 261.775.634,-
9. Ditjen Penyelenggaraan Haji Umrah Rp 1.375.559.590,-
10. Badan Litbang Diklat Rp 627.724.807,-
11. Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Rp 114.190.163,.
Advertisement