Sosok Halima Fairchild, Tentara AS yang Fasih Berbahasa Indonesia

Halima Fairchild, tentara AS yang fasih berbahasa Indonesia yang ingin berkunjung ke Yogyakarta setelah pandemi Covid-19.

oleh Komarudin diperbarui 03 Sep 2021, 19:53 WIB
Halima Fairchild ingin berkunjung ke Yogyakarta setelah pandemi (dok.YouTube/TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Halima Fairchaild mendadak jadi buah bibir publik. Di luar dugaan, warga negara Amerika Serikat itu ternyata sangat fasih berbahasa Indonesia.

Halima merupakan tentara dari US Army. Ia peserta program latihan bersama (Latma) Garuda Shield yang diselenggarakan oleh TNI AD dan US Army yang bertugas sebagai penerjemah.

Lewat video di kanal YouTube TNI AD, Selasa, 31 Agustus 2021, Halima mengungkapkan kemampuannya fasih berbahasa Indonesia diperolehnya setelah mempelajari bahasa dan budaya Indonesia selama setahun. Dalam pandangan Halimah, bahasa dan kebudayaan Indonesia sangat menarik.

Ia mengaku bahagia dan senang bisa datang ke Indonesia karena sudah belajar banyak dan bisa menggunakan bahasa yang telah dipelajarinya itu. "Pertama kali saya bertemu TNI AD dan saya berkata saya bisa berbicara Bahasa Indonesia mereka berkata 'wah Anda mempunyai kulit putih, Anda bisa bicara bahasa Indonesia?' Saya berkata ya saya bisa," ujar Halimah dengan wajah bungah.

Dalam video tersebut, Halimah juga mengatakan, dalam Latma Garuda Shield bertugas sebagai penerjemah yang membantu para petinggi militer US Army dan TNI AD dalam rapat. "Ada beberapa kosa kata yang rumit dalam bahasa Inggris dan saya akan terjemahkan dan mungkin mencari kosa kata lebih baik untuk menjelaskannya," kata Halimah.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gugup Bertemu KSAD

Halima Fairchild bersama dengan KSAD Jenderal Andika Perkasa dan sang istri, Hetty (dok.YouTube/TNI AD)

Hal lain yang membuat Halimah senang saat bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istrinya, Hetty. Ia mengaku gugup dan memberikan pujian saat bertemu KSAD.

"Itu adalah kesempatan yang baik tetapi saya cukup gugup dan khawatir karena dia penting sekali," ujar Halima. "Dia ramah hati dan juga dia mau bertemu dan berkenalan dengan saya. Baik sekali, itu adalah kesempatan mungkin terbaik," ungkap Halima.

Kepada Halimah, KSAD mengatakan tidak banyak orang dari Amerika Serikat yang bisa bicara dalam bahasa Indonesia, tapi Halimah mau belajar bahasa dan sejarah Indoensia. Halimah sangat senang dengan pertemuan itu.

 

Halima Fairchild sosok tentara Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia (dok.YouTube/TNI AD)

Datangi Yogyakarta

Jalan Malioboro Yogyakarta terus dipercantik (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Halimah mengungkapkan usai wabah corona Covid-19, ia akan datang lagi ke Indonesia. Ia akan mengunjungi pulau-pulau yang ada di Indonesia.

"Setiap pulau berbeda, kekayaan berbeda. Saya ingin mempelajari semuanya dan ingin berkumpul dengan orang-orang," kata Halima.

Jika boleh memilih, Halimah mengatakan ingin mengunjungi Yogyakarta. Bagi Halimah, Yogyakarta menarik karena memiliki sejarah yang panjang sekali dan ada keraton.


Komandan-Komandan Baru TNI AD

Infografis Komandan-Komandan Baru TNI AD. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya