Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Way Sekampung yang terletak di Provinsi Lampung, Kamis (2/9/2021). Jokowi mengatakan, bendungan yang dibangun sejak 2016 ini memakan biaya Rp 1,78 triliun.
"Alhamdulillah Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016 hari ini telah selesai dan siap difungsikan. Bendungan ini menelan biaya Rp 1,78 triliun," kata Jokowi saat peresmian seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Advertisement
Menurut dia, Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung hingga 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare. Jokowi menyebut, bendungan ini multifungsi, mulai dari menyediakan air baku, pembangkit listrik, irigasi, hingga mengendalikan banjir.
"Mampu mengairi 55.000 hektare daerah irigasi eksisting dan 17.500 hektare daerah irigasi baru. Artinya, ini ada ekstensifikasi," ucap dia.
"Dan menyediakan air baku hingga 2,737 liter per detik dan sebagai sumber pembangkit listrik 5,4 Megawatt, serta tadi sudah saya sampaikan juga sebagai pengendali banjir," sambung Jokowi.
Harap dukung produktivitas pertanian
Jokowi menuturkan, dengan manajemen air dari hulu sampai ke hilir, sistem kaskade Way Sekampung bisa menampung ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional. Dengan begitu, petani dapat terus berproduksi dan meningkatkan produksinya.
"Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula 2 kali setahun menjadi 3 kali setahun. Artinya, produksi dipastikan akan meningkat dan kita harapkan kesejahteraan petani juga ikut meningkat," jelas dia.
Jokowi berharap Bendungan Way Sekampung dapat berfungsi optimal untuk mendukung produktivitas pertanian. Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah menata sistem irigasi dengan baik.
"Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir," tutur Jokowi.
Advertisement