Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, perihal menurunkan berat badan bukanlah usaha yang mudah. Tapi, dengan tekad kuat, hal itu mungkin saja terjadi. Seperti seorang wanita asal Wales, Inggris Raya yang membagikan kisah suksesnya menurunkan berat badan.
Dilansir dari news.com.au, 25 Agustus 2021, wanita bernama Kirstie Logan tersebut dulu biasa makan menu McDonalds hingga enam kali sehari. Berat badan Kirstie hampir mencapai 110 kilogram pada Maret 2020 lalu. Ia sempat mendapat peringatan dari dokter setelah dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Dokter memberiku peringatan keras. Mereka bilang bahwa aku terancam terkena diabetes. Kalau aku tidak mulai menjaga kesehatan, aku akan terkena diabetes dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan obesitas," ungkapnya.
"Aku didiagnosis dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang membuatku sering merasa sakit dan pusing," tambahnya.
Kirstie mulai mengalami masalah berat badan sejak 2015. Saat itu, ayahnya meninggal karena masalah kesehatan yang sama.
Ayahnya ditemukan dalam kondisi buruk. Kematiannya membuat Kristie merasa sangat kehilangan dan kemudian mengalami gangguan makan. Dia jadi sangat menggemari McDonalds atau McD. Ia juga masih makan beberapa potong pizza saat di kantor.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
6 Bulan Berjalan Kaki
Pada 2019, Kirstie bahkan mengaku menghabiskan lebih dari 1.000 pound sterling atau sekitar Rp19,6 juta untuk membeli McD saja. Meski begitu, Kirstie mulai bertekad menurunkan berat badan sejak dinyatakan positif Covid-19 pada Maret 2020.
Selama lockdown, Kirstie berhasil menurunkan berat sampai 44 kg. Ia melewatkan waktu enam bulan dengan berjalan kaki naik-turun bukit, sebelum bergabung dengan gym.
Kirstie juga memutuskan untuk mendaftar kontes kecantikan Miss Great Britain. Kini, dirinya berhasil lolos ke babak final. Babak final kontes kecantikan tersebut akan digelar pada 16--17 September 2021 di Leicester, Inggris.
Dengan mengikuti kontes kecantikan tersebut, dia bukan hanya berusaha keluar dari zona nyaman dan makin semangat untuk menjaga berat badannya. Ia berharap dirinya bisa meningkatkan kesadaran seputar gangguan makan.
Advertisement
Krisis Obesitas
"Aku ingin mengurangi stigma gangguan makan dan menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk sembuh, serta menyoroti krisis obesitas di Inggris," terangnya. "Kalau nanti menang, aku akan menghabiskan dan mendedikasikan waktu untuk membantu bukan hanya mereka yang mengalami gangguan makan berlebih, tapi juga gangguan makan serius lainnya," lanjut Kirstie.
Jika tidak menjadi juara, Kirstie mengaku akan tetap senang karena merasa sudah menang dengan mengatasi gangguan makan dan berat badannya turun drastis. Kondisi tubuhnya tentu juga jauh lebih sehat.
Namun, Kirstie menyebut bahwa dirinya tidak mendukung gerakan body positivity yang terlalu ekstrem. Meski penting untuk mencintai diri sendiri, Kirstie juga menyebut bahwa seseorang tetap harus memperhatikan kesehatan.
"Bagiku ada perbedaan besar antara memiliki tubuh berlekuk dan tubuh yang sehat. Tentu kita tak mau termasuk dalam golongan obesitas, karena itu aku senang sudah jauh lebih ramping dan yang terpenting jauh lebih sehat," tutupnya.
5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Advertisement