Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mendatangi Ciputra World Surabaya, untuk meninjau vaksinasi dan barcode Peduli Lindungi.
Advertisement
Nico menjajal aplikasi Peduli Lindungi, pada barcode yang terdapat di pintu masuk mal, untuk screening pengunjung, dengan cara scan pada ponsel yang terinstal aplikasi peduli lindungi.
"Hal ini wajib dilakukan bagi masyarakat yang akan memasuki mal," ujar Nico Kamis (2/9/2021).
Sementara, dalam kegiatan vaksinasi di Mal Ciputra World ini diperuntukan bagi masyarakat Surabaya, vaksin tahap ke I dengan capaian target vaksin sebanyak 1.300 dosis, jenis Sinovac dan Aztra Zeneca, dibantu 32 tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan relawan Artha Graha Peduli.
Kapolda menyampaikan, bahwa hari ini sudah ada 1.300 orang yang sudah mendaftar dan akan divaksin. Ini bagian dari 32.000 rencana vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Jawa Timur pada hari ini.
"Kami akan mendukung dan mendorong warga yang ingin vaksinasi. Jawa Timur mempunyai target 31.800.000 orang dari 70 persen jumlah penduduk," ucapnya.
Nico mengungkapkan, pencapaian program vaksinasi sampai sekarang sudah mencapai 31,68 persen untuk vaksin pertama dan kedua. Sedangkan khusus untuk nakes dan pelayanan publik sudah 100 persen lebih, namun untuk sasaran orang tua dan anak-anak sekolah masih proses berjalan.
"Untuk anak-anak sekolah yang remaja itu sudah ada 249.000, kami Polda Jatim akan terus mendorong dan bersinergi turut membantu dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tetap Prokes
Selain itu, Nico berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, dalam setiap kegiatan sehari-hari. Vaksin penting bagi kita, lebih penting lagi kita selalu menjaga protokol kesehatan.
"Untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin, kami dari jajaran Polda Jawa Timur menerima vaksinasi tiap hari, yang disiapkan di sepuluh rumah sakit Polri, kemudian di urkes tiap Polres," ucapnya.
Nico melanjutkan, untuk masyarakat khusus Surabaya sudah ada 22 unit mobil vaksin keliling, silahkan mendaftar ke Bhabinkamtibmas, Babinsa atau RT RW, dan nanti dihubungkan oleh kecamatannya, kapan dan di mana waktu vaksinasi.
"Mobil vaksinasi keliling yang diinisiasi dari Kapolrestabes dengan didukung wali kota Surabaya serta Danrem Surabaya ini tentunya akan mempermudah masyarakat yang belum melakukan vaksinasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, Nico juga menyampaikan, masyarakat Jawa Timur juga bisa menghubungi call centre pengaduan 110 yang dikelola Polda Jatim dari ponsel, untuk mengetahui lokasi vaksinasinasi di wilayah setempat.
Advertisement