Liputan6.com, Paris - Gelandang PSG, Angel Di Maria mengaku senang akhirnya bisa satu tim dengan Lionel Messi di level klub. Menurut Di Maria, kesempatan itulah yang selama ini dinantikannya.
"Sepanjang karier saya, saya kurang punya kesempatan emas, bermain bersama Messi di level klub," kata Di Maria seperti dilansir Sport.
Advertisement
Di Maria mengaku sebetulnya ia punya beberapa kesempatan bergabung dengan Barcelona. Namun pada akhirnya, kesempatan tersebut tak pernah ia ambil.
Seperti diketahui, Messi pindah ke PSG dengan status bebas transfer di bursa musim panas ini. La Pulga hengkang setelah Barcelona tidak bisa memperpanjang kontraknya.
Cita-cita Di Maria satu tim dengan Messi pun terkabul. Di Maria mengaku senang bisa berlatih bersama rekan satu timnya di timnas Argentina itu di level klub.
Di Maria mengatakan, ia dan Messi kerap menjadi yang pertama datang ke tempat latihan. Sebelum berlatih, mereka juga punya ritual meminum minuman khas Amerika Selatan, mate.
"Kami adalah dua pemain yang pertama datang ke tempat latihan. Saya pertama, hanya beberapa menit sebelum dia. Dia lalu tiba dan membuat mate," ujarnya.
Diperlakukan Biasa
Di Maria mengatakan, Messi sebetulnya tak senang diperlakukan sebagai pemain bintang. Menurut Di Maria, untuk bisa dekat dengan Messi, seorang pemain haruslah memperlakukannya seperti biasa.
"Messi tidak suka sorotan. Dia seperti pemain biasa lainnya dan dia suka diperlakukan demikian. Dia tidak suka berita besar. Itulah kenapa, dia bisa bergaul lebih baik dengan mereka yang memperlakukannya seperti itu," ujar Di Maria.
Advertisement
Dijadikan Candaan
Lebih lanjut, Di Maria juga mengaku kerap menjadikan julukan alien yang dikenakan kepada Messi sebagai bahan candaan. Eks gelandang Manchester United (MU) itu menyebut, Messi menanggapinya dengan santai.
"Kami bercanda dan memanggilnya alien seperti di media massa. Tetapi pada akhirnya, dia hanya seorang biasa dna kami menganggapnya seperti itu," katanya.