Top 3: Meningkat Pesat, Investor Saham Sentuh 2,69 Juta

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Jumat, 3 September 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 03 Sep 2021, 10:11 WIB
Peserta memantau monitor bursa saham pasar modal di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah investor saham baru selama awal 2021 hingga 31 Agustus 2021 meningkat pesat sebanyak 1 juta. Sehingga jumlah single investor identification (SID) saham 2.697.832 SID.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, kenaikan jumlah SID ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Sementara pada sepanjang 2020, jumlah SID baru hanya bertambah sebanyak 590.658 SID. 

"Peningkatan jumlah SID baru ini merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia," kata Inarno. 

Artikel meningkat pesat, jumlah investor saham naik 1 juta menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Jumat, (3/9/2021):

1.Meningkat Pesat. Jumlah Investor Saham Naik 1 Juta

Jumlah investor saham baru selama awal 2021 hingga 31 Agustus 2021 meningkat pesat sebanyak 1 juta. Sehingga jumlah single investor identification (SID) saham 2.697.832 SID.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, kenaikan jumlah SID ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Sementara pada sepanjang 2020, jumlah SID baru hanya bertambah sebanyak 590.658 SID. 

"Peningkatan jumlah SID baru ini merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia," kata Inarno. 

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2.Donald Trump Wanti-Wanti Mata Uang Kripto Bisa Jadi Bencana

Mantan Presiden AS Donald Trump di acara Turning Point USA Student Action Summit di Phoenix, Arizona. Dok: C-SPAN

Jumlah investor saham baru selama awal 2021 hingga 31 Agustus 2021 meningkat pesat sebanyak 1 juta. Sehingga jumlah single investor identification (SID) saham 2.697.832 SID.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, kenaikan jumlah SID ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Sementara pada sepanjang 2020, jumlah SID baru hanya bertambah sebanyak 590.658 SID. 

"Peningkatan jumlah SID baru ini merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia," kata Inarno. 

"Saya suka mata uang Amerika Serikat," kata Trump, dilansir dari fox business, Kamis (2/9/2021).

Dia berpendapat, berinvestasi dalam kripto merugikan mata uang Amerika Serikat. Peringatan Trump kali ini bukan yang pertama. Pada Juni lalu, Trump mengatakan, Bitcoin tampak seperti "penipuan" dan euforia seputar mata uang kripto terbesar di dunia itu melemahkan dolar AS.

Berita selengkapnya baca di sini


3.RUPSLB WIKA Setuju Rombak Susunan Pengurus dan Masuk Bisnis Bandara

Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyetujui perubahan jajaran manajemen Perseroan pada Kamis, 2 September 2021.

RUPSLB WIKA menyetujui pengangkatan Rusmanto sebagai Komisaris Independen dan Ayu Widya Kiswari sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment Perseroan.

RUPSLB Wijaya Karyajuga membahas mengenai persetujuan Perseroan untuk Penambahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan Yang Telah Tertera Dalam Anggaran Dasar Perseroan Sehingga Tidak Mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sesuai dengan Ketentuan POJK No. 17/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya