Liputan6.com, Jakarta Lem super kerap kita gunakan untuk merekatkan suatu benda ke benda lainnya. Karena daya rekatnya yang kuat ada baiknya kita berhati-hati ketika mengaplikasikannya. Jangan sampai lem menempel ke tangan atau bagian tubuh lain.
Baca Juga
Advertisement
Namun bagaimana jadinya jika lem super diaplikasikan pada alat kelamin? Hal ini yang dilakukan oleh seorang pria asal India.
Artikel tentang pria yang mengenakan lem super saat berhubungan badan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang deretan spanduk warung super nyeleneh.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang penyebab Anda tetap dapat tertular Corona meski telah divaksinasi.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Pria Ini Meninggal Gara-Gara Pakai Lem Super ke Alat Kelamin Saat Berhubungan Badan
eorang pria di Ahmedabad, India meninggal dunia karena mengoleskan lem ke penisnya. Ia sengaja melakukan hal tersebut karena tidak membawa kondom untuk berhubungan seks.
Akibat perbuatannya, ia mengalami kegagalan multi-organ hingga dinyatakan meninggal. Dilansir dari India Today, Senin (31/8/2021), pria bernama Salman (25) ini menggunakan lem epoxy. Epoxy sendiri adalah bahan yang bersifat adhesi, yang baik digunakan untuk melindungi logam, kaca, kayu, dan beton.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. 7 Spanduk Warung Super Nyeleneh, Lucunya Engga Ketulungan
Setiap pemilik usaha tentu berharap agar dagangannya laris manis. Oleh karena itu, tak jarang berbagai cara promosi pun dilakukan untuk menarik perhatian pembeli. Salah satunya adalah memasang spanduk atau banner dengan tulisan yang unik.
Para pemilik usaha ini berlomba-lomba untuk merangkai kata yang dapat menarik perhatian calon pembeli. Mulai dari menggunakan bahasa gaul hingga plesetan yang cenderung lucu.
Advertisement
3. Meski Telah Divaksinasi, Kamu Tetap Bisa Kena Covid-19 di Ruang Terbuka Karena Ini
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang memindahkan kegiatan mereka ke ruang terbuka. Hal ini dikarenakan, virus Corona yang menyebar lewat udara amat mudah menginfeksi seseorang bila berada di ruangan yang sama dengan orang lain yang positif Covid.
Sayangnya, mutasi Covid-19 telah mempersulit pengurangan risiko penularan. Para ahli kini telah memperingatkan sifat yang sangat menular dari varian Delta.