Liputan6.com, Jakarta Menghabiskan jam kerja dengan duduk di depan layar komputer dengan melihat rekan-rekan kerja alias rapat online membuat pekerjaan tidak produktif. Psikolog justru menyarankan untuk mematikan kamera.
Hal tersebut mungkin terkesan aneh dan berbeda dari ekspektasi Anda. Mengapa mematikan kamera dapat membuat Anda lebih produktif dan tidak mudah lelah? Studi yang dilakukan pada peneliti dari Universitas Arizona Eller College of Management membuat analisis selama empat minggu.
Advertisement
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa mematikan video membuat orang lebih ekspresif, dan berhenti untuk berkonsentrasi pada wajah sendiri di depan kamera. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa pekerja bisa lebih fokus pada pertemuan yang dilakukan.
Video call membuat kita seolah-olah merasa ‘diperhatikan’ sehingga memaksa diri untuk selalu berfokus pada ekspresi yang tampil di layar orang lain, misalnya dengan memikirkan bagaimana wajah kita akan dilihat orang lain.
Professor Manajemen dan Organisasi McClelland di Universitas Arizona Allison Gabriel menambahkan bahwa hal tersebut akan membuat tubuh menjadi mudah lelah dan cenderung mengakibatkan orang-orang yang hadir di rapat tidak terlibat dan berkontribusi secara penuh.
“Solusi yang dapat dilakukan bukan membuat mereka tidak perlu lagi menyalakan kamera, melainkan memberikan kebebasan untuk menyalakan atau tidak,” ujar Gabriel, melansir dari CNBC Make It, Senin (6/9/2021).
Adanya aturan dengan mengatakan bahwa menyalakan kamera untuk memastikan kehadiran pekerja adalah cara lama dan tidak terlihat fleksibel. Karyawan harusnya bisa merasa diberdayakan ketiga berdiskusi dengan manajer atau rekan kerja lain mengenai etiket kamera.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Strategi yang Dapat Dilakukan
Salah satu solusi yang mungkin bisa Anda coba lakukan adalah setiap pagi memeriksa rapat di kalender Anda, dan pilih mana yang harus ada di depan kamera. Hal ini tentunya mempermudah Anda untuk mengatur tempo kerja dan menghindari muka lelah Anda saat harus menyalakan kamera.
Gabriel kembali menegaskan, mungkin perlu menunjukkan wajah Anda secara pribadi kepada manajer Anda, misalnya. Namun, bisa saja Anda mengikuti seluruh rapat tanpa suara dan hanya menyimak, atau mungkin mendengar rapat dari tempat lain sambil mengerjakan pekerjaan rumah.
Jika bisa, tahan keinginan untuk menjadwalkan seluruh rapat yang mengharuskan Anda secara berurutan untuk di depan kamera. “Itu hanya akan membuat Anda semakin lelah,” jelas Gabirel.
Menariknya, Gabriel dan tim peneliti tidak menemukan korelasi yang cukup signifikan antara tingkat kelelahan dan jumlah total pertemuan yang dihabiskan dalam pertemuan selama satu hari. Semua hanya diakibatkan pada penggunaan kamera.
Advertisement
Tantangan Menyalakan Kamera
Untuk sebagian orang mungkin lebih rentan atau lelah terhadap panggilan video dibandingkan yang lain. Wanita di dunia kerja diharapkan lebih tinggi untuk menunjukkan kompetensinya karena asumsi gender yang tidak adil membuatnya harus multitasking sambil mengerjakan pekerjaan rumah.
“Adapun dampak bagi karyawan baru yang merasakan tekanan lebih untuk mampu hadir selama rapat karena tidak memiliki relasi atau hubungan dengan orang lain dalam organisasinya,” jelas Gabriel
Pada dasarnya, ada beberapa pekerjaan atau profesi yang menuntut untuk terus menyalakan pekerjaan karena kebutuhan, seperti guru/dosen/pendidik. Tuntutan tersebut selama memperlakukan kerja jarak jauh membuat mereka mengalami lebih banyak panggilan video.
Masih membahas seputar hasil studi, ternyata ada masukan lain untuk penelitian di masa depan bahwa peluang untuk meneliti bagaimana tampilan di masa depan menjadi hal yang menarik.
Maksudnya, bisa saja ada inovasi baru yang tidak merekam Anda secara langsung, seperti dari kanan, dari sarong Anda sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian macam itu dapat memerangi masalah kelelahan akibat kerja di rumah.
Dengan perusahaan di seluruh negeri menunda tanggal kembali ke kantor mereka, banyak orang dari berbagai wilayah dapat bekerja dari jarak jauh untuk masa depan yang tidak terbatas.
Reporter: Caroline Saskia