Festival Film Europe On Screen di Indonesia Bakal Digelar 15 September 2021

Film-film menarik dari seantero Eropa dari berbagai genre bisa ditonton secara gratis.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Sep 2021, 16:58 WIB
Poster film Those Who Remained, salah satu film dari European On Screen 2021. Dok: europeonscreen.org

Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa akan kembali menggelar Europe on Screen pada 15-27 September 2021. Festival film ini akan menghadirkan 54 film dari berbagai genre, mulai dari remaja, horor, dokumenter, hingga komedi. 

Salah satu film yang akan tayang adalah Those Who Remained dari Rumania yang berkisah tentang survivor dari tragedi holocaust. Ada juga film Kroasia berjudul The Voice dengan latar sekolah agama yang sangat ketat dan bagaimana seorang gadis ingin membebaskan dirinya.

Tak kalah menarik, ada Letters from Antarctica. Sebuah film yang bercerita seorang ibu yang berbohong kepada putranya terkait kematian ayahnya.

Poster film Letters from Antarctica. Dok: europeonscreen.org

Anggota panitia penyelenggara, Meninaputri Wismurti, berkata pihaknya sempat ingin menggelar festival secara hybrid, akan tetapi kondisi pandemi di Jakarta belum memungkinkan hal itu. Namun, pilihan film tahun ini lebih banyak dan bercorak.

"Tahun ini pastinya kita berusaha untuk lebih banyak lagi menayangkan film-film Eropa terbaru dan terkini. Kalau tahun lalu kita ada 41 film, tahun ini kita ada 54 film," jelas Meninaputri dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/9/2021).

Festival online lantas digelar dengan harapan para pecinta film dari Jakarta hingga Papua bisa menikmati film-film paling menarik dari Eropa dalam setahun terakhir.

Diharapkan pula para pecinta film di Indonesia dapat merasakan kehadiran Uni Eropa melalui festival bergengsi ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Any Day Now

Europe on Screen 2021 Online Festival.

Festival akan dibuka dengan film Any Day Now dari Finlandia. Film besutan Hamy Ramezan itu menyorot kehidupan keluarga pengungsi Iran yang terancam deportasi. 

Sebagai penutup, ada film terkait musik berjudul We Are the Thousand. Seribu musisi dari Italia berkumpul untuk memainkan lagu hits dari Foo Fighters. Mereka pun literally menjadi band rock terbesar di dunia.

Film We Are the Thousand. Dok: europeonscreen.org

Kegiatan ini didukung oleh para kedutaan besar Uni Eropa di Jakarta. Film-filmnya juga bisa dinikmati secara gratis dari rumah.

Film bisa ditonton via FestivalScope.com. 

Klik di sini untuk mengecek jadwal di situs Europe On Screen, atau cek Twitternya:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya