Riau Sudah Zona Oranye, PPKM Level 4 Pekanbaru Diperpanjang Lagi?

PPKM level 4 Pekanbaru sepertinya mulai menunjukkan hasil karena ibu kota Provinsi Riau ini sudah berada di zona oranye begitu juga dengan seluruh kabupaten.

oleh M Syukur diperbarui 04 Sep 2021, 21:00 WIB
Polisi membagikan masker kepada warga untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - - PPKM level 4 Pekanbaru sepertinya mulai menunjukkan hasil. Ibu kota Provinsi Riau ini yang berada di zona merah penyebaran Covid-19 selama beberapa bulan terakhir sudah berada pada zona oranye.

Tidak hanya Pekanbaru, hampir seluruh kabupaten di Riau saat ini sudah berada pada zona yang sama. Khusus Kabupaten Pelalawan ternyata lebih baik karena sudah berada pada zona kuning atau resiko rendah penyebaran Covid-19.

Hal ini berdasarkan data dari dinas kesehatan setempat terkait perkembangan kasus Covid-19 di Riau per 2 September. Dengan keadaan ini, bisa jadi PPKM level 4 Pekanbaru tidak diperpanjang lagi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, keputusan perpanjang atau tidaknya PPKM level 4 berada di tangan Pemerintah Pusat.

"Saat ini masih PPKM level 4 sampai 6 September nanti, namun bisa berubah melihat zona," kata Mimi.

Sebagai contoh, sebelumnya ada empat daerah di Riau menerapkan PPKM level 4 selain Pekanbaru, yaitu Siak, Rokan Hulu, dan Kota Dumai. Namun, karena zonanya turun dari merah ke oranye, tiga daerah itu saat ini berada di PPKM level 3.

Meskipun tidak ada lagi zona merah Covid-19 di Riau, Mimi meminta masyarakat tidak lengah. Jangan sesekali abai protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, membatasi aktivitas di luar rumah dan tidak berkerumun, karena kasus aktif virus corona di Riau masih tergolong tinggi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:


Minta Isolasi di Fasilitas Pemerintah

Pemerintah Provinsi Riau juga mengimbau warga yang masih menjalani isolasi di rumah agar pindah ke fasilitas milik pemerintah. Tujuannya agar petugas medis bisa mengontrol proses penyembuhan dan cepat tertangani jika gejalanya makin berat.

Berdasarkan data dari dinas kesehatan, warga terinfeksi Covid-19 yang masih menjalani isolasi, baik di rumah ataupun fasilitas pemerintah, masih ada 4.199. Sementara warga terinfeksi yang dirawat di rumah sakit masih ada 609.

Per 2 September 2021, total warga terinfeksi virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China itu, ada 123.881. Dari jumlah itu, sudah ada 115.318 warga sembuh dan 3.755 meninggal dunia.

"Angka kasus aktif itu masih tergolong tinggi meskipun tingkat kesembuhan sudah berada di 93 persen," jelas Mimi.

Berdasarkan data, penyebaran Covid-19 di Riau mulai naik pada 17 Juli 2021. Kemudian mulai turun lagi pada 4 Agustus 2021 lalu melonjak lagi pada 10 Agustus 2021 dan merupakan puncak penyebaran.

Covid-19 di Riau perlahan mulai turun pada minggu ketika Agustus 2021. Angka penyebaran tidak sampai lagi seribu lebih tapi tiga ratusan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya