Liputan6.com, Jakarta - Ganjil genap di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, tidak memengaruhi terjadinya penurunan volume kendaraan. Pada hari pertama ganjil genap, Jumat (3/9/2021) pukul 17.15 WIB, arus kendaraan dari arah Jakarta terus meningkat.
Pantauan Liputan6.com, kepadatan terlihat ketika memasuki Simpang Gadog sampai dengan Pasir Angin. Begitu juga arah sebaliknya, terlihat padat merayap.
Advertisement
Kepadatan juga terjadi di beberapa titik lokasi. Hal itu terlihat hasil pengamatan CCTV di Pos Pol Gadog pada pukul 17.30 WIB.
Di Tol Gate Ciawi terlihat adanya kepadatan lalu lintas mengarah Puncak. Kemudian, di Tanjakan Selarong juga terjadi kepadatan. Kendaraan mengarah Puncak hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah. Sementara arah sebaliknya ramai lancar.
Selanjutnya, kepadatan terjadi di Simpang Megamendung. Laju kendaraan tersendat karena adanya keluar masuk kendaraan. Sementara di KM 59 Puncak, arus lalu lintas terpantau padat merayap baik dari arah Cianjur maupun arah sebaliknya.
Namun, lalu lintas di Pos Pol Taman Safari tampak ramai lancar. Begitu juga arus lalu lintas di Pos Pol Rindu Alam dan Pos Pol Cisarua tampak lengang dari kedua arah.
Meningkat Sejak PPKM Dilonggarkan
Sementara itu, petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub tampak masih berjaga di ceck point simpang Gadog.
Mereka memperhatikan pelat nomor kendaraan yang melewati kawasan Gadog menuju Puncak. Bagi kendaraan roda dua atau empat berplat genap, langsung diputarbalik oleh petugas.
Kendaraan yang boleh melintas jalur ini hanya yang bernomor polisi ganjil, sesuai kalender.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata membenarkan terjadi peningkatan arus lalu lintas di jalur Puncak. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak sudah terjadi sejak kebijakan PPKM diperlonggar.
"Ya memang masa PPKM level 3 banyak masyarakat berbondong-bondong ke Puncak untuk pergi berwisata," kata Dicky ditemui di Pos Gadog.
Begitu pula pada saat Pemkab Bogor memberlakukan ganjil genap untuk seluruh jenis kendaraan yang dimulai hari ini. Antusias masyarakat untuk pergi liburan ke kawasan berhawa sejuk itu masih cukup tinggi.
Namun begitu, kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Puncak sebagian besar bernomor polisi ganjil, sesuai tanggal kalendar. Sejak diberlakukan ganjil genap, Jumat siang, hanya sedikit kendaraan yang diputarbalik petugas.
"Artinya sosialisasi yang kami sampaikan di media sosial dan media konvensional sampai ke masyarakat. Namun kami akan terus mengevaluasi penerapan ini," kata Dicky.
Meski demikian, Dicky tetap mengimbau kepada warga yang hendak berlibur ke Puncak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Karena masih pandemi Covid-19, jadi hindari kerumunan agar tidak terjadi penularan virus corona," ujar Dicky.
Advertisement
