Liputan6.com, Tokyo - Leani Ratri Oktila harus membanting tulang di Paralimpiade Tokyo 2020. Turun di tiga nomor cabang olahraga bulu tangkis, dia tidak punya banyak waktu untuk istirahat.
Jadwal atlet berusia 30 tahun tersebut sangat padat menyusul capaian menembus semifinal di seluruh nomor yang diikutinya.
Advertisement
Sejauh ini Leani sudah bertanding enam kali dalam tiga hari pelaksanaan cabor badminton Paralimpiade Tokyo. Dia mencatat hasil sempurna 100 persen kemenangan. Leani selanjutnya bakal melakoni enam laga lagi di dua hari sisa, dimulai Sabtu (4/9/2021).
Dia mengawali hari dengan turun di ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah pukul 07.00 WIB melawan duo Prancis Lenaig Morin/Faustine Noel. Menang atau kalah, keduanya terlibat duel perebutan medali emas dan perunggu pada 17.15 WIB.
Leani lalu bertemu andalan Tiongkok Ma Hui Hui di tunggal putri SL4 pukul 10.45 WIB. Menyusul penampilan ganda campuran SL3-SU5 dengan Hary Susanto menghadapi duo India Pramod Bhagat/Palak Kohli pada 13.15 WIB.
Beruntung bagi Leani, final dan perebutan tempat ketiga dua nomor tersebut digelar Minggu (5/9/2021).
Wakil Negara Lain
Leani bukan satu-satunya atlet bulu tangkis yang turun di tiga nomor pada Paralimpiade Tokyo 2020. Ada pula Faustine Noel (Prancis), Palak Kohli (India), dan Nipada Saensupa (Thailand).
Noel (ganda putri, ganda campuran) dan Kohli (ganda campuran) masih punya harapan merebut medali di dua nomor, dengan Saensupa sama sekali gagal melangkah ke semifinal.
Advertisement
Jadwal Padat Dheva dan Suryo
Leani juga bukan satu-satunya atlet yang harus memeras keringat pada Sabtu. Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho terlibat derby di semifinal tunggal putra SU5 pukul 07.45 WIB.
Keduanya lalu kembali turun pada 14.00 WIB untuk melakoni persaingan emas dan perunggu.
Infografis
Advertisement
