Ganjil Genap, Bupati Bogor Klaim Volume Kendaraan di Puncak Menurun

Kendaraan yang lolos ganjil genap tetap akan diperiksa vaksinasinya melalui aplikasi Peduli Lindungi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Sep 2021, 12:23 WIB
Petugas tengah memantau kendaraan yang menuju Puncak Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, di hari kedua pemberlakuan uji coba ganjil genap terpantau masih ramai. Namun, kendaraan luar Bogor yang melintas menuju arah Puncak sebagian besar berpelat nomor sesuai tanggal kalender.

Hanya sedikit kendaraan yang diputar balik petugas, tak jauh beda saat hari pertama pemberlakuan ganjil genap. Salah satunya di ceck point ganjil genap di Simpang Gadog.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainnya sudah berjaga di sekitar lokasi sejak pukul 08.00 WIB. Kendaraan roda empat dan roda dua yang berpelat nomor tidak sesuai tanggal diputar balik oleh petugas.

Meski begitu, bagi kendaraan yang lolos ganjil genap tetap akan diperiksa vaksinasinya melalui aplikasi Peduli Lindungi.

"Yang ke Puncak itu mereka yang sudah vaksin semua. Hasil swab udah enggak berlaku," kata Bupati Bogor Ade Yasin, kepada wartawan di Simpang Gadog, Sabtu (4/9/2021).

Ade Yasin mengklaim uji coba ganjil genap cukup mengurangi volume kendaraan yang akan masuk ke kawasan Puncak. Akan tetapi, secara data ia belum menerima laporan jumlah penurunannya.

"Satu dua hari ini belum kelihatan hasilnya, minggu depan kita lakukan penilaian," ujar Ade.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


Ganjil Genap Berlaku 3 Hari

Petugas gabungan mengarahkan kendaraan saat penerapan ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Jika uji coba tersebut efektif mengurai kepadatan akan dilanjutkan terus setiap akhir pekan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ganjil genap di jalur Puncak diterapkan selama tiga hari, Jumat sampai Minggu. Ujicoba kebijakan untuk mengurangi volume kendaraan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 ini rencananya diberlakukan selama dua pekan.

Pada Jumat kemarin atau di hari pertama ganjil genap dimulai pukul 15.00-19.00 WIB. Sedangkan Sabtu-Minggu dimulai pukul 08.00-19.00 WIB.

"Karena hari Jumat biasanya padat di sore hari dan kalau Sabtu dan Minggu pagi sampai sore pasti padat," ucap Ade.

Sementara itu, jalur lain yang menjadi akses menuju Puncak pun dijaga seperti di jalur alternatif Sentul-Pasir Angin tepatnya di Rainbow Hill. Tak hanya itu, ruas Jalan Pertanian yang menjadi jalur alternatif menuju Puncak pun dijaga petugas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya