Liputan6.com, Ponorogo - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah terus berupaya memastikan percepatan vaksinasi di Jatim. Upaya tersebut merupakan proses akselerasi yang dilakukan di berbagai daerah di Jawa Timur.
"Kenapa saya menyebut akselerasi, karena pada dasarnya Pemkab bersama tim fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di masing-masing kabupaten/kota sudah melaksanakan. Tetapi bahwa luasnya wilayah membutuhkan percepatan layanan vaksinasi," ujar Khofifah peninjauan vaksinasi di sejumlah sekolahan di Ponorogo, Sabtu (4/9/2021).
Advertisement
Khofifah memastikan vaksin yang didistribusikan ke pelajar tidak mengganggu kuota vaksin yang didistribusikan ke pemerintah kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Ponorogo.
"Maka kami menyebut ini program akselerasi. Tolong sampaikan kepada seluruh warga Ponorogo bahwa akses tempat vaksinasi terdekat, secepat mungkin tetapi tetap menggunakan masker dengan protokol kesehatan yang baik. Dan tentu kita berharap herd immunity akan segera terwujud," pesannya.
Kepala Sekolah MAN 2 Ponorogo, Nastain, menyampaikan terima kasih terhadap atensi yang diberikan Gubernur Jatim. Pihaknya menyampaikan jika problematika yang dihadapi saat ini untuk membantu mewujudkan program pemerintah menuju herd immunity adalah ketersediaan vaksin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Siap PTM
"Suatu kebanggan bagi kami bisa melaksanakan satu program yang diharapkan menjadi vaksinasi nasional. Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur, karena hari ini kami mendapat kehormatan dengan diberikannya 1.164 vaksin," ujar Nastain.
Ketika disinggung persiapan pembelajaran tatap muka di MAN 2 Ponorogo, Nastain mengungkapkan,
"Seperti yang dikatakan Ibu Khofifah (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa) tadi, kita menunggu turun level dulu. Mungkin kalau Kabupaten Ponorogo sudah dikatagorikan PPKM level 4 kita sudah bisa memulai PTM, dan pada dasarnya kita sudah siap."
Advertisement