Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia, Dheva Anrimusthi harus mengakui keunggulan tunggal Malaysia, Cheah Liek Hou pada final badminton SU5 Paralimpiade Tokyo 2020. Sabtu (4/9/2021). Cheah menang 2-0 dengan 21-15, 21-17 selama 50 menit.
Dheva Anrimusthi harus berjuang cukup keras menghadapi tunggal Malaysia Cheah Liek Hou pada game 1 final Badminton SU5. Dheva harus tertinggal 5-11 dari Cheah Liek Hou yang cukup terampil memainkan kok.
Advertisement
Pelan-pelan Dheva terus mengejar sehingga mendekat jadi 10-13. Dhevan Anrimusti pun akhirnya menyamakan skor 16-16.
Setelah berjuang 22 menit, Dheva Anrimusti harus akui keunggulan Cheah Liek Nou di game 1 Paralimpiade 2020 dengan 17-21.
Game 2
Game 2 berjalan lebih ketat karena Dheva tak mau tertinggal lagi dari Hou. Namun Hou lagi-lagi unggul cepat 6-3.
Kesalahan tak perlu saat main netting jadi bumerang buat Dheva. Beberapa kali dia kehilangan poin gara-gara kesalahan itu hingga tertinggal 6-9 di game 2 badminton Paralimpiade Tokyo.
Dheva berhasil memperbaiki kesalahan dan menyamakan skor 10-10. Perjuangan keras diberikan Dheva tapi dia terus tertinggal 14-19.
Dheva akhirnya menyerah 15-21 dari Cheah Liek Hou.
Advertisement