Liputan6.com, Jakarta - Skor kepatuhan masyarakat memakai masker secara nasional naik 7,88 seiring perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan Pemerintah. Tak hanya pakai masker, kepatuhan mencuci tangan dan jaga jarak juga naik.
Berdasarkan data Satgas Perubahan Perilaku sejak penerapan PPKM Darurat 3 Juli 2021, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak) secara konsisten terus meningkat.
"Dengan skala 1-10, skor kepatuhan memakai masker meningkat, dari 7,72 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,88 pada 20 Agustus-3 September 2021," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 4 September 2021 malam.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk kepatuhan jaga jarak juga meningkat, skornya 7,53 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,75 pada periode 20 Agustus-3 September 2021. Skor kepatuhan mencuci tangan meningkat, dari 7,64 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,86 pada periode 20 Agustus-3 September 2021," Sonny menambahkan.
Data skor kepatuhan prokes di atas, diambil dari platform Bersatu Lawan COVID-19 per 4 September 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Harapan Kepatuhan Prokes Terus Meningkat
Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, upaya mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan PPKM, Satgas Penanganan COVID-19 menerapkan sejumlah strategi utama.
Salah satunya, Satgas bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan program Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat.
"Kami membagikan lebih dari 2 juta masker di wilayah Jawa, Bali dan Aceh," ucap Sonny.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengapresiasi semakin meningkatnya kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta tidak lengah menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksinasi dan kasus COVID-19 melandai.
"Pemerintah berharap dan terus mengupayakan kepatuhan menjaga prokes terus meningkat di masa mendatang. Melandainya kasus COVID-19 tidak terlepas dari kepatuhan masyarakat menjaga prokes," pungkasnya.
"Bila masyarakat terus menjaga prokes terutama memakai masker dan mengikuti vaksinasi, Indonesia siap menghadapi tatanan hidup baru bersama COVID-19, sehingga kasus konfirmasi harian terus melandai."
Advertisement