Liputan6.com, Tokyo - Leani Ratri Oktila meraih medali perak di nomor tunggal putri Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang Para Badminton. Leani kalah dari pemain Tiongkok, Cheng Hefang lewat pertarungan tiga gim, 19-21, 21-17, dan 16-21, Minggu (5/9/2021) pagi WIB.
Pertandingan Para Badminton berlangsung sengit sejak gim pertama. Cheng mampu memberikan perlawanan tangguh untuk Leani.
Advertisement
Tunggal putri asal Tiongkok itu sempat unggul 12-9 sebelum Leani mampu mengejarnya. Memasuki interval kedua, skor sama 13-13 hingga akhirnya Leani balik memimpin 15-13.
Mulai dari sana, Leani mengambil alih kendali pertandingan. Ia melesat dengan unggul 18-14 atas Cheng.
Sayangnya, Leani gagal mempertahankan ritmenya. Di akhir-akhir gim pertama, Cheng justru balik memimpin dan akhirnya menang 21-19.
Pada gim kedua, Leani tancap gas dengan memimpin 5-2 dari Cheng. Jarak skor melebar ke 9-4 saat gim kedua berlangsung tujuh menit.
Pertandingan berlangsung lebih sengit memasuki interval kedua. Cheng terus memangkas jarak dari Leani hingga skor menunjukkan 13-16.
Leani menyegel gim kedua dengan skor 21-17. Ia pun memaksa Chen melakoni gim ketiga untuk memperebutkan medali emas.
Gim Ketiga
Stamina Leani sepertinya terkuras di gim kedua. Kendati tetap berlangsung sengit, Leani harus tertinggal 8-11 dari Chen saat gim ketiga berlangsung 10 menit.
Leani berusaha keras mengejar ketinggalan dari Chen. Skor sempat menipis ke 14-17, kemenangan Chen tidak terelakkan.
Chen akhirnya menyegel medali emas di nomor tunggal putri setelah menang 21-16.
Advertisement
Raih Emas
Meski gagal di tunggal putri, Leani sebelumnya telah menyegel medali emas di nomor ganda putri. Berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah, Leani/Khalimatus menang atas Cheng Hefang/Ma Huihui, 21-18.
Selain dua final ini, Leani juga masih harus berlaga di final ganda campuran. Ia berpasangan dengan Hary Susanto akan menghadapi pasangan Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel.
Infografis
Advertisement