Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar buruk bagi siapa saja yang saat ini menanti dan berjuang untuk mendapatkan konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X di pasaran.
Sehubungan dengan semakin langkanya komponen atau hardware yang digunakan untuk merakit, keterbatasan stok PS5 dan Xbox Series X diprediksi akan berlanjut hingga 2023.
Hal ini diungkap oleh Toshiba, perusahaan manufaktur yang membuat komponen untuk kedua konsol tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Bloomberg, Minggu (5/9/2021), kelangkaan bahan baku untuk membuat chipset dan lonjakan permintaan di berbagai industri adalah dua hal yang mempengaruhi kelangkaan stok PS5 dan Xbox Series X.
“Pasokan chip akan tetap sangat ketat hingga setidaknya September tahun depan,” Bloomberg mengutip Takeshi Kamebuchi, direktur Toshiba yang bertanggung jawab atas semikonduktor.
“Dalam beberapa kasus, kami mungkin menemukan beberapa pelanggan tidak terlayani sepenuhnya hingga 2023.”
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Manufaktur Konsol Game Terkena Dampak
Meskipun kurangnya stok chipset juga berdampak pada sektor otomotif–dengan divisi Toyota harus mengurangi produksi mobil, Kamebuchi secara khusus menunjuk ke produsen konsol yang merasakan dampaknya.
“Pembuat konsol game adalah salah satu pelanggan yang mengajukan permintaan komponen hardware paling mendesak, dan saya meminta maaf bilamana mereka frustrasi karena tidak bisa memenuhi permintaan konsumen 100 persen,” katanya.
Kamebuchi juga mengatakan, Toshiba harus mempertimbangkan pelanggan mana yang menghadapi situasi paling parah, seperti risiko penghentian seluruh lini produksi atau bisnis tutup karena tidak mendapat pasikan chip.
Advertisement
Sony Akui Sulit Penuhi Permintaan PS5
Pada Juli 2021, presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, secara jelas mengatakan akan memakan waktu beberapa lama hingga produksi PS5 dapat memenuhi permintaan.
Sony juga telah mengubah desain PS5, yang berpotensi untuk mengatasi kurangnya stok komponen.
PS5 yang direvisi sempat tampak di Australia pada bulan Agustus, meskipun perubahan utama terbatas dalam hal sistem manajemen panasnya.