Liputan6.com, Jakarta - Berulang tahun ke-40, Ciputra Group menggelar Ciputra Festival 4. Acara ini merupakan pameran virtual seluruh unit bisnis di lingkungan Ciputra Group. Termasuk di dalamnya proyek Ciputra Group yang berada di luar negeri, seperti di China, Vietnam, dan Kamboja.
Festival ini pun seperti kebangkitan properti di tengah pandemi. Seiring melandainya kasus positif Covid-19, optimis pasar properti di Indonesia, khsusus di DKI Jakarta mulai recovery.
Advertisement
"Apalagi pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan relaksasi dan insentif perpajakan di sektor properti yang berlaku hingga Desember 2021," ungkap Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, Minggu (5/9/2021).
Saat ini total keseluruhan proyek Ciputra Group mencapai 156 proyek, terdiri dari subsektor perumahan menengah hingga skala kota, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, resort, property agent, kawasan industri, rumah sakit, asuransi, dan bidang pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi.
Menurut Andreas, virtual expo Ciputra Festival 4.0 ini pertama kali diselenggarakan dalam sejarah Group Ciputra yang diikuti seluruh unit bisnisnya dan waktu penyelenggaraannya terlama.
"Ini terlama, kita lakukan sejak 4 September sampai 31 Desember mendatang," ungkap Andreas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penawaran Istimewa
Selama expo berlangsung, Andreas menjamin banyak penawaran istimewa yang berlaku secara nasional. Konsumen seluruh Indonesia bisa dapatkan, jika mereka berkunjung di ciputrafestival40.com dan melakukan registrasi.
"Contohnya itu untuk real estate atau perumahan mewah ya, DP KPR nya mulai dari 4 persen saja, dengan suku bunga KPR 4.4 persen fix 3 tahun, serta bebas provisi dan administrasi KPR," tutur Andreas.
Salah satu proyek yang ikut ditawarkan dalam Ciputra Festival 4.0 adalah apartemen The Newton 1 dan 2 yang berlokasi di Ciputra World 2 Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan. Proyek yang cukup diminati kalangan milenial ini harganya terbilang kompetitif dibanding dengan apartemen-apartemen di kawasan yang sama.
“Harga yang kami tawarkan mulai Rp1,2 miliar, rasanya sudah sangat sulit mendapatkan harga apartemen Rp1,2 miliar di CBD Jakarta. Dekat dengan tempat kerja dan berbagai fasilitas modern, serta akses transportasi lengkap dan modern,” jelas Andreas Raditya.
Advertisement
