Liputan6.com, Jakarta- Tanggal 4 dan 5 September 2021 menjadi momen luar biasa bagi kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Untuk kedua kalinya, Indonesia sukses menyabet tiga medali dalam satu hari.
Pada 4 September 2021, Indonesia merebut satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dari para badminton. Emas disumbang ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di klasifikasi SL3–SU5.
Advertisement
Kemudian perak didapat oleh Dheva Anrimusthi yang berlaga di tunggal putra SU5. Sedangkan perak didapat oleh Suryo Nugroho yang bertanding si tunggal putra SU5.
Pencapaian yang sama diulang pada 5 September. Indonesia menambah satu emas, satu perak dan satu perunggu dari para badminton.
Fredy
Perunggu disumbangkan Fredy Setiawan yang turun di tunggal putra SL4. Leani kembali mendulang satu emas ditambah satu perak pada hari Minggu ini.
Emas didapat Leani dari ganda campuran SL3–SU5. Leani berpasangan dengan Hary Susanto. Duet Hary Susanto/ Leani Ratri Oktila mengalahkan ganda campuran Prancis Lucas Mazur / Faustine Noel dengan dua gim, yakni 23-21, 21-17.
Advertisement
Leani
Leani hampir saja hat-trick medali emas. Sayangnya di tunggal putri SL4, Leani harus kalah di final sehingga mendapatkan medali perak saja. Leani takluk dari seteru abadinya Cheng Hefang.
Dengan tiga medali di hari terakhir Paralimpiade Tokyo 2020, total kontingen Indonesia membawa pulang sembilan medali dengan dua emas.
Infografis
Advertisement