Studi Ungkap Interaksi Hoaks di Facebook Lebih Banyak daripada Berita

Laman yang lebih banyak mengunggah misinformasi dan hoaks di Facebook lebih banyak mendapatkan like, komentar, dan dibagikan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Sep 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi Facebook (Foto: New Mobility)

Liputan6.com, Jakarta - Studi dari kampus di Amerika Serikat dan Prancis menunjukan misinformasi dan hoaks memiliki keterlibatan lebih tinggi dibandingkan berita di platform Facebook.

Dikutip dari Antara, peneliti di New York University dan Universite Grenoble Alpes menunjukkan interaksi pada konten misinformasi enam kali lebih tinggi daripada berita di Facebook.

Studi tersebut mempelajari lebih dari 2.500 berita di Facebook Page periode Agustus 2020 hingga Januari 2021. Peneliti menemukan laman yang lebih banyak mengunggah misinformasi lebih banyak mendapatkan like, komentar, dan dibagikan. Keterlibatan semakin tinggi jika konten tersebut berbau politik.

Sementara, Juru bicara Facebook menanggapi temuan tersebut. Ia menyatakan, laporan itu hanya melihat pada keterlibatan bukan "jangkauan", istilah yang digunakan Facebook untuk menggambarkan berapa banyak orang yang melihat sebuah konten.

Pendekatan "jangkauan" ini tidak menghitung apakah ada interaksi di sana. Facebook tidak menyediakan data jangkauan ini untuk publik. Peneliti biasanya menggunakan alat buatan Facebook yang bernama CrowdTangle untuk menghitung misinformasi di platform tersebut.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya