Viral Kisah Haidar, Lolos Program Future Doctors Harvard di Usia 13 Tahun

Kisah Haidar anak berusia 13 tahun yang lolos program Future Doctors Harvard viral di media sosial.

oleh Diviya Agatha diperbarui 06 Sep 2021, 06:00 WIB
Haidar, anak usia 13 tahun yang lolos program Future Doctors Harvard (Twitter.com/agungmrheza)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan viral di media sosial kisah tentang Haidar Rainer, bocah laki-laki berusia 13 yang lolos program Future Doctors Harvard. Kisah kesuksesannya pertama kali dibagikan pamannya melalui unggahan di akun Twitter @agungmrheza.

"Keponakan saya diterima di Future Doctors Program dari Harvard. Kelas 8 disuruh belajar genetik dan imunologi. Ohemji gue aja mabok, break a leg Bang Haidar," tulis Dr Agung M Rheza, SpDV pada Rabu, 1 September 2021.

Agung menjelaskan bahwa program tersebut dicarikan pihak sekolah yang ternyata terafiliasi dengan Harvard. Terlebih, anak yang masih duduk dibangku kelas 2 SMP ini memang bercita-cita menjadi dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular (SpBTKV).

Anak-anak yang tergabung pada program Future Doctors nantinya akan belajar hal-hal terkait dunia kedokteran. Seperti warisan genetika, hormon, imunologi, dan kimia organik.

Tidak hanya itu, peserta Future Doctors seperti Haidar akan diberikan studi kasus mengenai berbagai penyakit, makalah ilmiah, dan belajar tentang etika dalam dunia medis.

Seiringan dengan kemampuan berpikir kritis untuk berhasil menghadapi dunia kedokteran. Juga, bimbingan karier dan gambaran umum mengenai tes masuk sekolah tinggi medis (MCAT).


Terinspirasi oleh keluarga

Terkait hal ini, Health Liputan6.com juga mengonfirmasi lebih lanjut mengenai kisah Haidar dengan ibunya Dr. Alfa P. Meutia, SpOG(K) Urogin.

Alfa mengaku, meskipun dirinya dan anggota keluarga lainnya banyak yang berprofesi sebagai seorang dokter, ia tidak mengharuskan putranya tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia kedokteran.

"Saya gak ngarahin sebetulnya. Tapi mungkin dari Haidarnya sendiri ngeliat saya kan dokter obgyn. Om-nya yang Agung itu dokter kulit. Terus ngeliat ayah saya, berarti kakeknya Haidar itu dokter anestesi. Mungkin memang jadi melihat menyenangkannya," kata Alfa melalui sambungan telepon.

Ketika proses interview berlangsung pun, Haidar mengungkapkan keinginannya menjadi dokter diawali dengan melihat sang kakek yang sedang bertugas di ruang operasi.

"Di salah satu poin interview-nya ditanya, exposure apa yang selama ini didapat sehingga tertarik menjadi dokter. Dijawab, dia memang pernah waktu SD ikut sama ayah saya pas lagi ada operasi. Mungkin dia lihat kehidupan dokter jadi salah satu yang bisa ia nikmati," ujar Alfa.

 


Infografis

Banner Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya