Liputan6.com, Jakarta - Uji coba penerapan sistem kendaraan berpelat nomor ganjil genap di jalur Puncak, Kota Bogor, Jawa Barat memasuki hari ketiga pada Minggu 5 September 2021.
Di hari ketiga penerapan ganjil genap itu, polisi memutarbalik 3.602 kendaraan roda empat dari arah Jakarta.
Advertisement
"Ada selisih 3.602 kendaraan saat diberlakukan uji coba ganjil genap, sesuai data kendaraan dari Jakarta yang keluar di pintu Tol Ciawi," ujar Kapolres Bogor AKBP Harun di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, melansir Antara, Minggu 5 September 2021.
Selain itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berencana memperluas uji coba pembatasan arus lalu lintas kendaraan bermotor berbasis pelat nomor ganjil genap di jalur Puncak hingga ke perbatasan Cianjur. Rencana tersebut tengah dikaji.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Jabar Brigjen Polisi Eddy Sumitro Tambunan saat meninjau uji coba ganjil genap di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Berikut melihat uji coba penerapan sistem kendaraan berpelat nomor ganjil genap di jalur Puncak, Kota Bogor, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:
Akan Perluas Uji Coba hingga Cianjur
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berencana memperluas uji coba pembatasan arus lalu lintas kendaraan bermotor berbasis pelat nomor ganjil genap di jalur Puncak, Bogor hingga ke perbatasan Cianjur. Rencana tersebut tengah dikaji.
"Kalau memang ada kemacetan dari Cianjur ke Bogor, kita terapkan juga dengan pola yang sama (ganjil genap)," kata Wakapolda Jabar Brigjen Polisi Eddy Sumitro Tambunan saat meninjau uji coba ganjil genap di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Sabtu 4 September 2021.
Eddy mengakui, sejauh ini kepolisian baru konsentrasi menekan volume kendaraan di wilayah Puncak Bogor dari arah Jakarta melalui tujuh titik pengawasan ganjil genap.
Advertisement
Lalu Lintas Sempat Macet
Kemacetan panjang terjadi di Puncak, Kabupaten Bogor, arah Jakarta, Minggu 5 September 2021.
Penumpukan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta terpantau dari Pasar Cisarua dan mencapai kawasan Riung Gunung.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan roda empat tak bisa bergerak lagi. Sementara dari arah sebaliknya cenderung ramai lancar.
"Macet dari jam 10 mas. Sampai sekarang jam 11.30 WIB belum gerak. Paling gerak cuma sedikit-sedikit," ujar salah seorang pengendara asal Depok yang terjebak kemacetan di Simpang Taman Safari, Burhan (45).
Lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak juga terpantau macet. Antrean kendaraan terlihat mengular selepas Taman Wisata Matahari sampai Pasar Cisarua.
Kebanyakan kendaraan dari luar Bogor tersebut merupakan arus wisatawan yang akan berlibur ke Puncak dan Cianjur.
Selain itu, kemacetan juga terjadi mulai dari Simpang Pusdik Reskrim Megamendung. Ekor kendaraan hingga mencapai Cipayung. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak melaju tersendat.
3.602 Kendaraan Diputarbalik
Berdasarkan data yang disampaikan Polres Bogor, sebanyak mengurangi atau memutarbalik 3.602 kendaraan roda empat dari arah Jakarta.
"Ada selisih 3.602 kendaraan saat diberlakukan uji coba ganjil genap, sesuai data kendaraan dari Jakarta yang keluar di pintu Tol Ciawi," ujar Kapolres Bogor AKBP Harun di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, melansir Antara, Minggu 5 September 2021.
Dia menjelaskan, berdasarkan data, pada Sabtu 5 September 2021, sebanyak 39.654 kendaraan menuju Bogor dan jumlah itu lebih rendah dibanding Sabtu 28 Agustus 2021 sebelum diberlakukannya sistem pelat nomor kendaraan ganjil genap sebanyak 43.236 kendaraan.
Harun mengatakan, dari 39.654 kendaraan yang keluar dari pintu Tol Ciawi, sebagian besarnya diputar balik karena bernomor pelat kendaraan ganjil.
"Pengurangan kendaraan di Jalur Puncak lebih signifikan, karena kendaraan yang keluar dari Tol Ciawi itu kami putar balik yang pelatnya tak sesuai ganjil genap. Kemudian sepeda motor juga banyak diputar balik, belum masuk hitungan," papar dia.
Advertisement
Ada 7 Titik Pemeriksaan dan Pengecualian Kendaraan
Pasalnya, sambung Harun, ada tujuh titik pemeriksaan ganjil genap di Jalur Puncak Bogor yaitu pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.
Menurut Harun, pada uji coba ganjil genap tersebut, setiap kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai angka genap atau ganjil pada tanggal itu, maka akan diputar balik arah.
"Namun, ada sejumlah jenis kendaraan yang masuk dalam kategori pengecualian penerapan sistem ganjil genap, yaitu armada pemadam kebakaran, ambulans, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, serta angkutan logistik," jelas Harun.