Mesin Penjual Otomatis di Jepang Jual Surat Cinta

Surat-surat itu digulung dengan segel stiker. Hal tersebut membuatnya terlihat asli seperti sesuatu yang mungkin ditinggalkan seseorang di meja sekolah atau kafe.

Surat cinta itu bahkan ditulis tangan. Ketika pemilik akun membuka gulungan surat, ia menemukan pesan yang begitu emosional. Lantas, apa isinya?

"Bagaimana kabarmu hari ini? Aku tidak pernah melakukan apa pun untukmu, tetapi kamu selalu memberi saya semua hal egois yang saya minta," demikian awalan surat cinta itu.

"Rasanya seperti kamu selalu benar di sampingku, mengawasiku. Aku akhirnya mulai merasa bahagia di tempatku sekarang, tetapi aku masih berpikir bahwa aku paling bahagia ketika kami bersama," lanjut surat cinta itu.

"Kamu melakukan banyak hal untuk membuat aku bahagia, jadi aku harap aku bisa membuatmu bahagia di kehidupan selanjutnya. Aku harap kita berdua bisa bahagia sampai saat itu tiba, dan ketika itu terjadi, aku harap kamu akan bersamaku lagi. Jadi, untuk saat ini, aku hanya akan mengatakan bahwa aku akan melihat kamu lagi suatu hari nanti," bunyi surat cinta itu.

Pengguna Twitter itu menuliskan bahwa pihak yang membuat benar-benar berupaya keras dalam menghadirkan surat cinta itu. Ia membeli surat cinta tersebut seharga 300 Yen atau setara Rp38 ribu.

Sedangkan pemilik toko menyebut mendapatkan surat cinta membuat orang bahagia. "Saya pikir akan lebih baik jika kita bisa memberikan perasaan itu kepada orang-orang," jelasnya.

Toko itu mulai menjual surat-surat cinta sejak tiga tahun lalu. Pemilik Twitter pun mampir ke toko tersebut untuk membelinya.

Namun sayang, saat ia tiba, mesin penjual otomatis tengah diperbaiki. Tak patah semangat, ia pun masuk ke dalam toko dan bertanya soal surat-surat cinta itu dan membelinya langsung dari staf toko.