Top 3 Tekno: FAA Investigasi Virgin Galactic Saat Terbangkan Richard Branson ke Antariksa

Berita tentang investigasi yang dilakukan FAA terhadap perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson ini paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (5/9/2021).

oleh Yuslianson diperbarui 06 Sep 2021, 11:30 WIB
Pesawat ruang angkasa Virgin Galactic SpaceShipTwo kembali ke Bumi setelah kapal induk memisahkannya di atas langit Spaceport America, dekat Truth and Consequences, New Mexico pada 11 Juli 2021 dalam perjalanan ke cosmos. Patrick T. FALLON / AFP

Liputan6.com, Jakarta - Richard Branson tercatat sebagai miliader pertama di dunia yang terbang ke antariksa menggunakan pesawat buatan perusahaannya, yakni Virgin Galactic.

Walau begitu, penerbangan Richard Branson ini ternyata tersandung masalah dengan pihak FAA (Federal Aviation Administration).

Mereka mengatakan, jalur pesawat Virgin Galactic tersebut menyimpang dari wilayah udara yang disetujui saat kembali ke Bumi.

Berita tentang investigasi yang dilakukan FAA terhadap perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson ini paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (5/9/2021).

Tak hanya itu, berita soal tanggal rilis eFootball 2022 dan AI Faceook salah tag video pria kulit hitam juga menjadi sorotan pembaca.

Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.

1. FAA Investigasi Penerbangan Richard Branson ke Antariksa

Foto: dok. Virgin Galactic

Pesawat luar angkasa SpaceShipTwo milik Virgin Galactic tampaknya tak bisa terbang untuk sementara, usai larangan yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Mengutip Independent, Minggu (5/9/2021), pesawat yang membawa pendiri Virgin Galactic Richard Branson beserta kru tersebut dikabarkan menyimpang dari wilayah udara yang disetujui saat kembali ke Bumi pada misi 11 Juli lalu.

FAA mengatakan, Virgin Galactic tidak bisa menerbangkan kembali SpaceShipTwo hingga regulator penerbangan Amerika Serikat itu menyetujui laporan akhir investigasi atau menyatakan masalah itu tak mempengaruhi keselamatan publik.

Baca Selengkapnya di Sini

 


2. Konami Pastikan eFootball 2022 Rilis pada 30 September 2021

Konami mengumumkan perubahan nama dari PES menjadi eFootball. (Foto: Konami)

Konami mengungkap, game sepak bola eFootball 2022 yang merupakan pengganti dari Pro Evolution Soccer (PES), akan diluncurkan resmi pada 30 September 2021.

eFootball 2022 akan dirilis untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, Windows 10 dan Steam.

Tampil beda dari seri PES sebelumnya, eFootball 2022 memberikan gambaran kepada pengguna tentang bagaimana kira-kira platform simulasi sepak bola gratis baru ini.

Baca Selengkapnya di Sini

 


3. AI Facebook Salah Beri Label 'Primata' di Video Pria Kulit Hitam

Ilustrasi Facebook (Photo by Joshua Hoehne on Unsplash)

Baru-baru ini, Facebook mengeluarkan permintaan maaf usai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mereka salah memberikan label "primata" dalam rekomendasi di sebuah video tentang pria kulit hitam.

Dilaporkan New York Times, kejadian itu pertama kali diungkap oleh pengguna yang menonton video media Inggris Daily Mail di Facebook pada 27 Juni lalu.

Dikutip dari CNET, video Facebook itu sendiri berisi mengenai seorang pria kulit hitam yang sedang berselisih dengan petugas polisi kulit putih dan warga sipil.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya