Liputan6.com, Depok - Dinas Pendidikan Kota Depok sedang mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Depok, salah satunya dengan menggenjot pemberian vaksin Covid-19 kepada ribuan siswa.
Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, Pemerintah Kota Depok sedang melakukan gebyar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dan pelajar. Sebelumnya, pemberian vaksinasi untuk masyarakat sudah dilakukan di 11 kecamatan.
"Untuk gebar vaksinasi pelajar akan dilakukan selama lima hari mulai hari ini hingga Jumat pekan ini," ujar Thamrin, Senin (6/9/2021).
Menurut dia, pemkot menargetkan sebanyak 58.900 pelajar SMP mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Namun kini, target itu belum separuhnya tercapai.
"Kami menargetkan 58.900 ribu pelajar SMP negeri maupun swasta untuk diberikan vaksin dan saat ini sudah mencapai 30 persen," terang Thamrin.
Sasaran Gebyar Vaksinasi
Thamrin menjelaskan, untuk mempercepat vaksinasi Dinas Pendidikan Kota Depok bersama Dinas Kesehatan Kota Depok sedang melaksanakan gebyar vaksinasi. Sasaran gebyar vaksinasi untuk pelajar sedikitnya mencapai 20.000 siswa SMP di Kota Depok.
"Lokasi hari pertama vaksinasi pelajar dilaksanakan di SMPN 3 Depok yang berlokasi di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya," ungkap Thamrin.
Setelah itu, lanjut Thamrin, di hari berikutnya dilaksanakan di SMPN 8 Depok, SMPN 11 Depok, SMPN 25 Depok, dan SMP Al-Muhajirin. Dinas Pendidikan Kota Depok menargetkan, setiap harinya pemberian vaksinasi pelajar mulai 4.000 pelajar hingga 5.000 pelajar.
"Pemberian vaksinasi untuk hari pertama dan lokasi pertama dikhususkan pelajar SMPN 3 Terbuka, SMPN 33, SMPN 22, serta sebagian dari SMPN 4 Kota Depok," ucap Thamrin.
Thamrin menambahkan, vaksinasi pelajar yang akan dilaksanakan selama pekan, diharapkan mampu menyuntikan 20 ribu dosis vaksin kepada pelajar. Apabila target tersebut dapat terealisasi, vaksinasi pelajar di Kota Depok dapat mencapai 70 persen dari jumlah sasaran.
“Untuk pemberian vaksinasi pelajar yang akan dilakukan selama sepekan dapat mencapai 20 ribu pelajar,” pungkas Thamrin.
Advertisement
